telusur.co.id, Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rosario De Marshal mengajak semua pihak untuk menyambut pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih (Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka) pada Minggu (20/10/2024) mendatang dengan suka cita dan riang gembira.
Menurut Hercules, setelah kontestasi Pemilihan presiden 2024 berakhir, maka tidak ada lagi kubu 01, 02 dan 03. Presiden terpilih yang telah mendapatkan mandat dari rakyat merupakan presiden bagi seluruh rakyat RI tanpa terkecuali.
Karena itu, semua pihak harus bersatu menjaga suasana damai dan kondusif menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden.
"Ketum kami Pak Haji Hercules mengatakan tanggal 20 (oktober 2024), semua warga masyarakat mari menyambut dengan riang gembira pelantikan presiden kita, Presiden RI Bapak Prabowo Subianto dengan Wapresnya, Bapak Gibran Rakabuming Raka," ungkap Sekretaris Jenderal DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Zulfikar menirukan ucapan Hercules, usai pembaretan anggota Baru GRIB Jaya, Jumat (11/10/2024).
Turut hadir mendampingi Zulfikar yakni Dewas GRIB Jaya, Eddy Toerangga dan Prof Nuno Magno serta sejumlah tokoh GRIB Jaya lainnya.
"Semuanya berharap kondusif, tidak ada lagi (kubu) 01, 02, 03. Yang ada adalah rakyat indonesia. Semuanya harus (menyambut dengan) gegap gembita riang gembira," lanjut Zulfikar menyampaikan pesan Hercules.
Zulfikar memastikan, organisasi GRIB Jaya di seluruh Indonesia akan menyambut pelantikan presiden dengan gembira. Sebab, hal itu merupakan puncak dari pesta demokrasi yang telah dilaksanakan. "Di setiap wilayah kita merayakan (pelantikan presiden-wapres)," ujar Zulfikar.
Khusus untuk di wilayah Jakarta Raya (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), GRIB Jaya akan ikut mengawal langsung pelantikan Prabowo-Gibran. Bahkan, kader yang akan diturunkan untuk mengawal pelantikan mencapai 25 ribu anggota.
Saat disinggung apakah nantinya bakal menggelar parade untuk mengisi momen pelantikan. Zulfikar tak menampiknya.
"Kemungkinan seperti itu, kita akan ada baris berbaris, seperti apa (nantinya). Itu sedang kita konsep ya. Belum bisa kita keluar konsepnya seperti apa," ungkap dia.