Telusur.co.id - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengajak masyarakat Indonesia untuk memilih pemimpin negara dan wakil rakyat yang mengutamakan kepentingan rakyat dengan menghindar dari orang jahat.
“Kita memilih ini bukan untuk memilih yang bagus betul, tapi menghindari orang jahat untuk pimpin negara,” ucap dia saat menghadiri acara pembekalan bacaleg PSI di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (20/8/18).
Dijelaskan Mahfud, jika masyarakat tak memilih atau menggunakan haknya baik di pemilihan Legislatif (Pileg) maupun di Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun depan, maka yang akan terpilih belum tentu orang yang bisa mengedepankan kepentingan rakyat.
“Kalau tak dia gunakan haknya, pasti akan terpilih orang yang lebih jelek lagi yang dia bayangkan tak bisa dipercaya, maka dari itu nggak perlu golput,” tutur Mahfud.
Terkait tulisan yang sedang tren di media sosial (Medsos) yang berbicara soal isu ‘Golfud’ yang sosialisasikan sebagai Golongan Fahfud sebagai pendukungnya untuk Golput, dirinya menegaskan masyarakat untuk tetap memilih dengan pendirian masing-masing.
“Sekarang ini saya baca di medsos ada gerakan ‘Golfud’. Golfud itu bukan golput, Saudara, nggak boleh golput,” tukas dia.[far]