telusur.co.id - Tim bulu tangkis Hurricanes sukses menaklukkan Lightning dengan skor meyakinkan 6-3 dalam laga pembuka turnamen BDMNTN-XL Jakarta 2025 yang berlangsung di Istora Senayan, Jumat (3/10). Kemenangan ini diraih lewat dominasi dalam dua partai 3 lawan 3, meski harus kehilangan angka di sektor tunggal putra dan putri.
Dipimpin legenda bulu tangkis Indonesia, Flandy Limpele, tim Hurricanes tampil garang sejak awal. Mereka membuka keunggulan melalui partai 3x3 pertama, di mana kombinasi lintas negara Siti Fadia Silva Ramadhanti, Muhammad Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia), dan Mathias Christiansen (Denmark) berhasil mengalahkan trio Fajar Alfian (Indonesia), Nur Izzudin Rumsani, dan Shevon Lai (Malaysia) dari tim Lightning dengan skor 3-1 (14-15, 14-10, 15-11, 13-12).
Namun, dominasi Hurricanes sempat terhenti di dua partai tunggal. Kristy Gilmour (Skotlandia) harus mengakui keunggulan Nguyen Thuy Linh (Vietnam) di tunggal putri, kalah 1-3 (8-15, 15-8, 11-14, 10-13). Hal serupa terjadi di tunggal putra, ketika andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting tak mampu menandingi kekuatan juara dunia Viktor Axelsen (Denmark), kalah dalam empat gim (6-13, 9-10, 9-11, 15-4).
Tertinggal di sektor tunggal tak membuat Hurricanes goyah. Di laga 3x3 kedua, mereka bangkit dan tampil solid dengan formasi baru: Gloria Emmanuelle Widjaja (Indonesia), Tressa Jolly (India), dan Goh Sze Fei (Malaysia). Trio ini tampil luar biasa dan menggulung lawan mereka Shevon Lai, Tse Ying Shuet (Hong Kong), dan Fajar Alfian dengan kemenangan telak 4-0 (16-15, 15-13, 15-14, 21-11).
Format unik 3x3 dalam turnamen ini memungkinkan pergantian pemain di tengah pertandingan, menciptakan dinamika dan strategi baru dalam olahraga bulu tangkis. Kemenangan dalam dua partai 3x3 membuat Hurricanes mengumpulkan enam poin, unggul jauh dari Lightning yang hanya meraih dua poin dari sektor tunggal.
Turnamen BDMNTN-XL Jakarta 2025 digelar pada 2–5 Oktober, dengan total 32 pemain elite yang terbagi dalam empat tim: Hurricanes, Lightning, Rockets, dan Blitzers. Masing-masing tim dikomandoi oleh legenda bulu tangkis Indonesia, yaitu Flandy Limpele, Greysia Polii, Hendra Setiawan, dan Vita Marissa.
Pada sesi kedua Jumat malam, giliran Tim Blitzers menghadapi Tim Rockets dalam format yang sama: dua laga 3x3, dan masing-masing satu laga tunggal putra dan putri.
Ajang ini tidak hanya menghadirkan permainan kompetitif tingkat tinggi, tetapi juga menjadi wadah eksperimen format baru yang bisa menjadi masa depan bulu tangkis dunia.