telusur.co.id - Tim pencak silat pelajar Indonesia kembali menunjukkan taringnya di kancah regional. Pada Asean School Games (ASG) 2025, para pesilat muda Indonesia berhasil mengukir prestasi gemilang dengan 11 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu, sekaligus membawa tim menjadi juara umum cabang olahraga pencak silat.
Sejak hari pertama, performa para atlet Indonesia sudah menonjol. Dengan percaya diri, mereka memperlihatkan teknik serangan dan pertahanan yang matang, membuat penonton dan juri terpukau. Puncaknya, pada hari terakhir pertandingan, lima medali emas berhasil diraih oleh Mahilda Mega Andinan (kelas E Putri), Ibrohim Putra Sultan (kelas B Putra), Mujadidi Faiza Adhim (kelas C Putra), Rusli Muhammad Ropi (kelas Single Putra), dan Furgon Habbil Winata (kelas D Putra).
Pelatih tim, Muhammad Arsyad, mengaku sangat bangga. “Penampilan para atlet luar biasa. Kami berhasil meraih 11 medali emas, jauh melampaui target yang kami tetapkan,” kata Arsyad.
Kesuksesan ini juga membawa Indonesia semakin kokoh di puncak klasemen ASG 2025 dengan total 41 medali emas, 24 perak, dan 20 perunggu, unggul 21 medali emas dari Thailand di peringkat kedua. Keberhasilan ini menegaskan dominasi Indonesia dalam pencak silat, sekaligus menambah catatan prestasi gemilang bagi generasi muda atlet tanah air. [ham]



