IPW Minta Bareskrim Tuntaskan Penyidikan Sponsor Judi Online di Klub Liga 1 - Telusur

IPW Minta Bareskrim Tuntaskan Penyidikan Sponsor Judi Online di Klub Liga 1


telusur.co.id - Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi Bareskrim Polri yang telah melakukan penyelidikan judi online yang menjadi sponsor liga 1 sepakbola Indonesia atas laporan masyarakat. Hal ini selaras dengan tekad pemerintah melalui Menkominfo Budi Arie Setiadi yang akan memberantas perjudian di tanah air. 

Bareskrim Polri saat ini sedang menyelidiki laporan polisi Nomor: LP/B/0192/VII/2023/SPKT/Bareskrim Polri tanggal 13 Juli 2023 dengan pelapor Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali. Sementara terlapornya adalah CEO Persikabo 1973 Bimo Warja Soekarta dan Dirut PT LIB Ferry Paulus. 

Penyelidikan dari kasus ini dikuatkan dengan keluarnya 

Surat Perintah Penyelidikan Nomor: SP.Lidik/547/VII/RES.1.12./2023/Dittipidsiber tanggal 25 Juli 2023. Dibarengi dengan Surat Perintah Tugas Nomor: SP. Gas/548/VII/RES.1.12./2023/Dittipidsiber tanggal 25 Juli 2023.

Bahkan, Bareskrim juga mengambil alih laporan polisi tentang rumah judi yang menjadi sponsor di sepakbola Indonesia setahun lalu. Saat itu, Rio Johan Putra melaporkan tiga klub yakni Persikabo 1973, PSIS Semarang, Arema FC, dan Dirut PT LIB serta Ketua Umum PSSI terkait judi online di sepakbola liga 1. Laporan Polisi terregister dengan nomor: LP / B / 0473 / VIII / 2022 / SPKT / Bareskrim Polri tertanggal 22 Agustus 2022.

Sebelumnya, laporan itu tidak ada perkembangan yang signifikan untuk memanggil orang-orang yang terkait mempromosikan judi online tersebut dan menuntaskan dugaan pidananya. 

Namun, angin segar kembali muncul, saat Bareskrim mengeluarkan Surat Perintah Penyelidikan Nomor: SP.Lidik/497/VII/RES.1.12./2023/Dittipidsiber tanggal 07 Juli 2023 dan Surat Perintah Tugas Nomor : SP. Gas/498/VII/RES.1.12./2023/Dittipidsiber tanggal 07 Juli 2023. Surat-surat ini menindaklanjuti laporan polisi yang dibuat oleh Rio Johan Putra. 

Untuk itu, IPW berharap, baik kasus yang mangkrak setahun lalu dan laporan polisi yang baru dari pengamat sepakbola Akmal Marhali terkait judi online menjadi sponsor di sepakbola liga 1 agar dituntaskan oleh pihak kepolisian. Sehingga, tidak menjadi pekerjaan rumah bagi institusi Polri. 

"Pihak kepolisian harus profesional dengan memanggil 

semua pihak yang terlibat baik pengurus Persikabo, PSIS Semarang, Arema FC, Dirut PT LIB dan Ketum PSSI," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, dalam keterangannya, Selasa (22/8/23).

Sugeng menerangkan, pelanggaran dugaan tindak pidana itu, dilakukan Persikabo 1973, PSIS Semarang dan Arema FC. 

Persikabo 1973 dimasuki sponsor rumah judi SBOTOP yang dipasang di depan kostum timnya dan ada di adboard pinggir lapangan. "Secara jelas, hal itu terlihat dalam setiap pertandingan di Stadion Pakansari, Bogor, saat tuan rumah menjamu lawan-lawannya dan disiarkan oleh stasiun televisi," ucapnya. 

Ia menyampaikan, SBOTOP merupakan situs judi yang mengklaim terpercaya, termurah, dan tercepat. Situ judi itu mengklaim hanya membebani depsoit Rp 10 ribu untuk melayani pelanggan saat bertaruh di sbobets. 

Sedang PSIS telah bekerjasama dengan Skore88.news yang identik dengan rumah judi Skore88. Sementara Arema Malang bekerjasama dengan Bola88.fun yang berafiliasi dengan rumah judi Bola88. 

Pihak PSIS Semarang dan Arema FC kemudian menghentikan kerjasama dengan rumah judi beberapa hari kemudian. Tapi, Persikabo 1973 terus melakukan promosi rumah judi sampai akhirnya berhenti pada 13 Juli 2023 lalu. [Fhr] 


Tinggalkan Komentar