Jangan Salah Langkah, Ini Etika untuk Memasarkan Produk Melalui Tiktok - Telusur

Jangan Salah Langkah, Ini Etika untuk Memasarkan Produk Melalui Tiktok

Webinar Kominfo "Konsep Bisnis Digital: Pemasaran Melalui Tiktok"

telusur.co.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi meluncurkan program “Indonesia Makin Cakap Digital” pada tahun 2021.

“Dalam perjalanannya program literasi digital telah berhasil menjangkau lebih dari 12 juta masyarakat di 515 kabupaten dan kota di 34 provinsi. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan yang diukur berdasarkan empat pilar digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital," ujar Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abriijani Pengerapan.

Kemenkominfo akan terus meningkatkan pencapaian tersebut dengan menyasar kelompok-kelompok strategis di masyarakat. Untuk meningkatkan skor indeks literasi digital Indonesia ke level baik, Kemenkominfo secara konsisten akan terus menjalankan kegiatan literasi digital.

“Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat agar tujuan peningkatan skor indeks literasi digital dapat tercapai dan peningkatan kecakapan digital tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal," kata Menkominfo Johnny G. Plate, dalam sambutan program Makin Cakap Digital.

Kominfo bersama Siberkreasi kembali melaksanakan webinar pada Selasa (22/11/22) dengan tema "Konsep Bisnis Digital: Pemasaran Melalui Tiktok".

Webinar untuk kelompok masyarakat wilayah Sumatra ini diikuti lebih dari 1.300 orang. Hadir sebagai narasumber, Virna Lim, Ketua Umum Sobat Cyber Indonesia; Sukma Nurjagat, Relawan MAFINDO Jakarta & Praktisi Literasi Digital; dan Julita Hazeliana, Komite Edukasi Mafindo & Praktisi Literasi Digital.

Dalam webinar tersebut, Virna Lim membahas mengenai konsep pemasaran melalui Tiktok ditinjau dari perspektif cakap digital. Dia menjelaskan, ada empat tips yang dapat dilakukan untuk melakukan pemasaran melalui Tiktok.

"Pertama, kenali fitur keranjang dan live di aplikasi Tiktok. Kedua, buat konten yang menarik dan memancing interaksi audience. Ketiga, buat kalender konten untuk menjaga konsistensi dalam upload konten . Terakhir, sering lakukan penjualan menggunakan fitur live," ucap Virna Lim.

Kemudian Sukma Nurjagat menjelaskan mengenai konsep pemasaran melalui Tiktok ditinjau dari perspektif etis digital. Dia menuturkan, ada tiga etika dasar dalam melakukan pemasaran melalui Tiktok.

"Pertama, hindari membuat dan memberikan informasi palsu. Kedua, jangan membuat konten yang melanggar UU ITE. Ketiga, selalu gunakan bahasa yang baik dan santun," ujar Sukma.

Lebih jauh Julita Hazelina melengkapi pembahasan mengenai konsep pemasaran melalui Tiktok ditinjau dari perspektif pilar aman digital. Kata dia, ada tiga tips aman dan nyaman bermedia digital.

"Pertama, pastikan password menggunakan 2 FA. Kedua, secara berkala melakukan pembaharuan password. Terakhir, selalu tambahkan watermark pada setiap konten yang dibuat," ucap Julita. (Fhr)

 

 


Tinggalkan Komentar