Jelang Tutup Tahun 2024, MS. Azamara Pursuit Sandar Perdana di Pelabuhan Tanjung Perak  - Telusur

Jelang Tutup Tahun 2024, MS. Azamara Pursuit Sandar Perdana di Pelabuhan Tanjung Perak 


telusur.co.id - Momen Natal kali ini menjadi saat yang tepat untuk menghabiskan waktu berlibur bersama teman maupun keluarga, begitu juga dengan para penumpang kapal pesiar MS.Azamara Pursuit yang pada hari ini Kamis (12/12/24) tiba di Dermaga Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada pukul 07.00 WIB. 

Kapal pesiar dengan berbendera Malta ini sebelumnya telah sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang lalu akan lepas sandar menuju Pelabuhan Benoa Bali pada Kamis (12/12/24) pukul 17.00 WIB sore nanti.

Kapal pesiar dengan GRT (Gross Tonnage) 30277 Ton dan LOA (Length Over All) 181 meter ini baru pertama kalinya sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. General Manager Kalimas dan GSN Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Ana Adiliya mengatakan, kapal ini membawa 646 penumpang dan 398 crew kapal. 

“Ini merupakan kapal terakhir yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan sekaligus menjadi penutup deretan kunjungan kapal Pesiar tahun 2024 kemudian akan dilanjutkan kembali pada 13 Januari 2025 yakni kapal pesiar Seven Seas Voyager sebagai kapal pesiar pembuka awal tahun,” tandas Ana.

Ana juga menambahkan hingga saat ini sudah terdapat 26 slot kunjungan kapal pesiar yang rencananya akan sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada tahun 2025. Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa pun semakin gencar dalam mempersiapkan segala fasilitas pendukung untuk menyambut kedatangan kunjungan kapal pesiar selanjutnya pada tahun depan nanti.

Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa bekerja sama dengan Dinas Pemerintahan Kota Surabaya kembali mempersiapkan rangkaian penyambutan dengan mempersembahkan tarian tradisional Reog Ponorogo yang diiringi musik khas Jawa serta persembahan musik angklung dari Pensiunan Karyawati Pelindo. 

Selain itu, Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa juga memberikan pengalungan bunga kepada 10 penumpang pertama yang turun dari kapal melalui garbarata. Terlihat para wisatawan sangat antusias dengan mengabadikan moment persembahan musik tradisional angklung di lobby Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara dan tari Reog dari sisi garbarata. 

Bukan hanya penyambutan yang membuat para wisatawan terkesima, pameran barang-barang unik yang dijajahkan oleh pelaku UMKM pun ikut menculik perhatian mereka. Seperti salah satu gerai UMKM yang menjual kain batik berbagai warna dan corak, souvenir unik, makanan dan minuman khas Indonesia, dan berbagai kerjaninan tangan lainnya. 

Udjiani adalah salah satu pelaku UMKM yang menjual aneka kain batik khas nusantara dan barang bernuansa batik lainnya seperti tas, sandal dan pouch yang sudah bergabung menjadi mitra binaan Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa sejak awal 2024 ini. Udjiani mengaku omzet penjualannya ikut naik sejak adanya kunjungan kapal pesiar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 

“Saya sangat senang ketika menjelaskan tentang proses pembuatan kain batik ini kepada wisatawan asing, mereka tampak antusias mendengarkan penjelasan saya dan setelah itu mengajak penumpang lainnya untuk memborong dagangan saya, bahkan tak jarang dari mereka yang langsung menggunakan pakaian, tas maupun sandal batik yang saya jual ini,” tandas Udjiani sumringah.

Dan para wisatawan juga berlomba-lomba mencipipi aneka makanan serta minuman khas Indonesia dan terlihat memborong beragam macam souvenir lainnya. Penyedia jasa tour travel juga sudah siap untuk memberikan pelayanan dan jasa bagi wisatawan yang ingin melakukan perjalanan ke berbagai destinasi wisata di Surabaya seperti Kampung Lawas Maspati, Tugu Pahlawan, Gereja Kepanjen, Sanggar Agung di Kenpark, hingga Pasar Pabean dan Pasar Genteng. Namun ada juga yang menyukai paket wisata bernuansa heritage seperti Jalan Tunjungan, Wisata Kota Tua Hotel Majapahit, Joko Dolog, dan Balai Kota. 

Diharapkan kedepannya Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dan dapat mempersembahkan fasilitas, gerai UMKM dan destinasi wisata yang lebih beragam lagi agar lebih menarik wisatawan yang berkunjung ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. [Fhr]


Tinggalkan Komentar