telusur.co.id - Presiden Joko Widodo memperkenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/24).
Jokowi meyakini para delegasi WWF bahwa Prabowo akan melanjutkan komitmen Indonesia terus berkontribusi pada manajemen kebutuhan air dunia.
"Dalam kesempatan yang baik ini, perkenankan saya memperkenalkan Presiden terpilih Indonesia Pak Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan yang akan melanjutkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi terhadap pengelolaan air dunia," kata Jokowi kepada tamu undangan dan delegasi, yang disambut tepuk tangan.
Prabowo yang hadir, langsung berdiri ketika namanya disebut oleh Jokowi. Terlihat gestur Prabowo mengatupkan tangannya seperti berterima kasih, menyapa para undangan dan delegasi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan para pemimpin dunia tentang pentingnya air bagi keberlangsungan hidup manusia.
Jokowi menyampaikan, luas Indonesia 65 persennya merupakan perairan. Indonesia juga kaya akan pengelolaan air, baik di garis pantai, pinggiran aliran sungai, hingga tepian danau.
"Masyarakat kami memiliki nilai budaya terhadap air, salah satunya adalah sistem pengairan Subak di Bali yang dipraktikan sejak abad ke-11 yang lalu dan diakui sebagai warisan budaya dunia. Selain itu bagi masyarakat Bali adalah kemuliaan yang mengandung nilai-nilai spiritual dan budaya yang harus dikelola bersama," kata Jokowi.
Jokowi melanjutkan, lewat kolaborasi, Indonesia berhasil merestorasi Sungai Citarum serta pengembangan energi hijau, solar panel terapung di Waduk Cirata yang menjadi terbesar di Asia Tenggara dan ketiga di dunia.[Fhr]