telusur.co.id - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (2) harus menelan kekalahan mengejutkan di perempat final Badminton Asia Championships 2025 setelah dipaksa menyerah oleh Lu Guang Zu dari Tiongkok dengan skor 13-21, 13-21. Kekalahan ini mengakhiri perjalanan sang unggulan kedua di turnamen bergengsi tersebut.
Pertandingan yang berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Jumat (11/4/2025). itu terlihat penuh dengan ketegangan, namun Jonatan tak bisa mengatasi dominasi Lu Guang Zu yang tampil lebih cemerlang. Setelah pertandingan, Jonatan mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor yang mengganggu permainannya, terutama di awal laga.
"Beberapa kali dari awal banyak permainan yang kurang jelas dari saya. Sebenarnya sudah tahu mau bermain apa, tapi saat pelaksanaannya beberapa kali ada perubahan yang membuat jadi kurang enak feel mainnya dan cara mainnya terbawa ritme lawan. Banyak melakukan kesalahan sendiri. Pembelajaran lagi," ujar Jonatan, yang merasa permainan dirinya tidak sesuai dengan standar yang diinginkan.
Sementara itu, Lu Guang Zu menunjukkan penampilan yang cukup berbeda dari biasanya. Pergerakan kaki yang lebih cepat dan pukulan yang akurat memaksa Jonatan untuk terus beradaptasi, namun upaya itu tak cukup untuk mengubah jalannya pertandingan. "Lu Guang Zu cukup berbeda penampilannya hari ini, pergerakan kakinya lebih cepat dan pukulannya cukup sering menyulitkan," tambah Jonatan.
Kekalahan ini tentunya menjadi sebuah pukulan berat bagi Jonatan yang diharapkan bisa melangkah lebih jauh di turnamen ini. Namun, ia tetap mengambil sisi positif dari kekalahannya, dengan menilai bahwa ini adalah pembelajaran berharga untuk turnamen-turnamen mendatang.
Lu Guang Zu, dengan kemenangan ini, melangkah ke semifinal dan akan menghadapi lawan yang lebih tangguh. Sementara itu, Jonatan Christie kini harus fokus untuk bangkit dan mempersiapkan diri menghadapi turnamen-turnamen berikutnya di kalender BWF.[iis]