Kebocoran NIK dan KK, Staf Ahli Menkominfo Tuding Ada yang Mau Bikin Resah - Telusur

Kebocoran NIK dan KK, Staf Ahli Menkominfo Tuding Ada yang Mau Bikin Resah


Telusur.co.id

Kebocoran data pribadi saat registrasi ulang nomor telepone seluler, sangat kecil terjadi. Karena data pribadi saat pendaftaran tidak bisa diakses siapapun termasuk operator seluler.

Demikian disampaikan Staf Ahli Menkominfo Bidang Hukum, Hendri Subiakto, dalam diskusi “Keamanan Data Tanggung Jawab Siapa?”, di Cikini, Jakarta, Sabtu (10/03/18).

“Kalau selama ini, 339 sebagian besar lewat SMS. Kalau lewat SMS yang disampaikan hanya NIK dan KK. Artinya hak akses operator hanya nomor ini benar atau nggak. Artinya, tidak semua komponen di dalam identitas pribadi bisa diakses operator,” kata dia.

Oleh karena itu, dirinya curiga ada orang yang sengaja membuat resah masyarakat dengan kasus satu NIK dipakai untuk 50 nomoe telepon seluler.

“Saya tangkap sejak awal ada orang yang buat resah dan merugikan sistem kita.”

Sebab, dia menjamin dengan sistem registrasi ulang akan menutup akses penipuan dan kejahatan.

“Saya jamin semua penipuan akan hilang. Daftar ulang prabayar ini ada data terserapnya itu dipakai orang. Kominfo tak biarkan penyalahgunaan data pribadi. Bahkan sekarang sedang selesaikan Undang-Undang tentang Data Pribadi,” tegasnya.

Sebelumnya, pengguna medsos Twitter yang kebetulan pelanggan operator telepon selular, sempat menulis di akunnya kalau NIK dan KK miliknya dipakai oleh 50 nomor. Padahal, dirinya hanya memiliki satu nomor. [ipk]

 


Tinggalkan Komentar