telusur.co.id -Koperasi Produsen Singgalang Sari Maju (PSSM), Subang menyumbang 1,4 ton produksi nanas untuk tenaga kesehatan dan para relawan di  Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran.

Sumbangan tersebut sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh tenaga medis dan relawan yang bekerja keras dalam  merawat pasien Covid-19.  

Penyerahan sumbangan dilakukan Asisten Deputi Pertanian dan Perkebunan, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran, Kementerian Koperasi dan UKM  dan Ketua Koperasi Produsen Singgalang Sari Maju, Efrizal, di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.  Sabtu (19/9/220) 

“Nanas sebanyak 1,4 ton berupa nanas segar, keripik nenas dan keripik pisang. Diharapkan   bantuan ini  dapat membantu menambah ketahanan daya tubuh para tenaga medis dan relawan karena buah nenas yang diketahui mengandung vitamin C, mineral, dan serat larut dan tidak larut, serta bromelain,” kata Efrizal.


Sebelumnya, Koperasi Singgalang Sari Maju juga telah memberikan sumbangan nanas sebanyak 1,2 ton untuk tenaga medis dan relawan yang tengah menanggulangi wabah Covid-19. Sumbangan tersebut diberikan  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Kementerian Koperasi dan UKM mengapresiasi bantuan yang diberikan Koperasi Singgalang Sari Maju Subang yang turut melakukan aksi kemanusiaan untuk mendukung seluruh tenaga medis yang berjuang menanggulangi  pandemi Covid-19 dan mengharapkan langkah ini dapat diikuti oleh koperasi-koperasi lainnya.

Koperasi Produsen Singgalang Sari Maju (PSSM) Subang yang baru berdiri sejak Februari 2020, memiliki anggota 50 orang , memproduksi  usaha pertanian buah-buahan tropis dan subtropis. Komoditi unggulannya adalah nanas, Koperasi binaan Deputi Produksi dan Pemasaran, Kemenkop secara ruitn memasok ke Pasar Induk Caringin Bandung sebanyak 6 ton/minggu, ke pedagang di Surabaya sebanyak 2,5 ton/minggu dan Jakarta sebanyak 2 ton/minggu.

 Selain itu pada saat PSBB pertama melalui fasilitasi KemenkopUKM berhasil memasarkan nanas segar ke Bogor sebanyak 45 ton dan Depok sebanyak 24 ton.

Kedepan, Koperasi ini juga sudah mulai memproduksi olahan nenas berupa keripik nenas yang pemasarannya menggandeng beberapa toko oleh-oleh di subang, bandung dan toko di Jakarta.[Fhr]