telusur.co.id - Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar, menyampaikan jumlah kuota jamaah haji dan kuota petugas haji Indonesia untuk tahun 2025 telah ditetapkan pemerintah Saudi Arabia. Menag mengungkapkan, pemerintah Saudi memberikan kuota sebanyak 221.000 jemaah haji dan kuota petugas haji Indonesia berjumlah 2.210 orang.
"Soal kuota haji, pemerintah Saudi Arabia telah menetapkan kuota haji 1446 H atau 2025 M untuk jamaah Indonesia sebanyak 221 ribu orang," ujar Menag dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Senin (30/12/24).
"Sesuai informasi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, kuota petugas haji Indonesia sampai saat ini berjumlah 2.210 orang. Jadi ini ada pengurangan dari tahun sebelumnya," imbuhnya.
Kendati begitu, Menag mengaku bakal mengupayakan untuk penambahan kuota petugas haji Indonesia, mengingat kuota petugas haji Indonesia pada tahun 2024 mencapai angka 4 ribuan.
"Kalau tahun sebelumnya itu 4200 aslinya, tapi ada tambahan 500 jadi 4700 orang itu di tahun 2024," ujarnya.
"Jumlah tersebut belum mencapai ideal mengingat jamaah haji yang harus dilayani sebanyak 221 ribu orang. Karena itu kami akan terus berupaya untuk mendapatkan tambahan kuota petugas haji sebagaimana tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.
Lebih lanjut Menag mengatakan, untuk mengajukan tambahan kuota petugas haji Indonesia akan menemui kesulitan, pasalnya negosiasi baru bisa dilakukaan jika sudah ada sejumlah besaran uang yang disetorkan kepada pemerintah Arab Saudi.
"Tetapi negosiasi ini bisa dilakukan kalau sudah dilunasi semua biaya yang diperlukan. Dan sampai hari ini kami belum mengusulkan usulan tambahan berapa kuota tambahan petugas haji, tetapi insya Allah selesai pembicaraan keuangan," tandasnya. [Fhr]