Mamat Rachmat Serap Aspirasi Warga Arcamanik, Dorong Solusi Pemerataan Akses Pendidikan - Telusur

Mamat Rachmat Serap Aspirasi Warga Arcamanik, Dorong Solusi Pemerataan Akses Pendidikan

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai NasDem, Mamat Rachmat

telusur.co.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai NasDem, Mamat Rachmat, kembali turun ke tengah masyarakat untuk melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pendidikan. Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (3/6/2025).

Dalam sambutannya, Kang Rachmat menyampaikan bahwa selain sebagai bentuk tanggung jawab menyebarluaskan perda kepada masyarakat, kegiatan ini menjadi ruang penting untuk mendengar langsung berbagai persoalan yang dihadapi warga.

“Saya ditugaskan menyampaikan Perda ini, tapi yang lebih penting adalah bertemu langsung dengan masyarakat, mendengar keluhannya, dan mencari solusi bersama,” ujar Kang Rachmat.

Ia menyoroti tantangan yang masih dihadapi dalam pemerataan pendidikan menengah, khususnya di wilayah padat penduduk seperti Arcamanik yang hingga kini belum memiliki SMA negeri.

“Dari 30 kecamatan di Kota Bandung, baru sebagian yang memiliki sekolah negeri jenjang SMA/SMK. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama, termasuk Arcamanik yang juga sangat membutuhkan kehadiran sekolah negeri,” katanya.

Sebagai solusi, Kang Rachmat menyampaikan bahwa pemerintah provinsi saat ini tengah mendorong strategi kolaboratif, mulai dari pembangunan unit sekolah baru, penambahan ruang kelas, hingga kerja sama dengan sekolah swasta agar dapat memberikan layanan pendidikan yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Dalam sesi dialog, warga menyampaikan aspirasi, termasuk adanya lahan yang dinilai layak untuk dijadikan lokasi pembangunan sekolah. Menanggapi hal itu, Kang Rachmat menyatakan kesiapannya untuk membawa dan memperjuangkan aspirasi tersebut ke tingkat provinsi.

“Kalau memang ada lahan yang potensial, baik milik pemerintah kota atau lembaga masyarakat, akan saya kawal agar bisa ditindaklanjuti oleh dinas terkait,” ungkapnya.

Selain persoalan pendidikan, Kang Rachmat juga menanggapi keluhan warga terkait bantuan sosial dan proses verifikasi data warga tidak mampu. Ia menjelaskan bahwa saat ini pemerintah provinsi sedang menyiapkan sistem bantuan pendidikan yang lebih langsung dan tepat sasaran.

“Bantuan nantinya tidak hanya disalurkan melalui sekolah, tapi juga bisa langsung ke siswa yang membutuhkan. Harapannya, tidak ada lagi anak yang harus berhenti sekolah karena kendala biaya,” jelasnya.

Dengan semangat restorasi dan komitmen menghadirkan solusi nyata, Kang Rachmat menegaskan bahwa ia akan terus mengawal berbagai aspirasi warga agar terwujud dalam bentuk kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. [ham]


Tinggalkan Komentar