telusur.co.id - PT Pertamina menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite tetap tersedia bagi masyarakat Indonesia, meski kini hadir Pertamax Green 95. Pertamina menyatakan komitmennya untuk memenuhi penugasan dari pemerintah terkait distribusi Pertalite.

"Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga terus menyalurkan Pertalite sesuai penugasan dan kuota yang ditetapkan oleh pemerintah," kata Media and Stakeholder Manager PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulandari, di Malang, Jawa Timur, dikutip Jumat (14/6/24).

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Media Gathering Bali Nusra, yang dihadiri sejumlah perwakilan media dari Bali dan Nusa Tenggara (NTB dan NTT). Acara ini mengusung tema "Energizing Force Together."

Heppy menjelaskan bahwa Pertalite merupakan BBM bersubsidi, dan setiap keputusan mengenai penghentian penyalurannya sepenuhnya berada di tangan pemerintah. Hingga kini, pemerintah belum mengeluarkan instruksi untuk menghentikan distribusi Pertalite.

"Kami yakin subsidi ini akan terus diberikan oleh pemerintah, dan Pertamina akan tetap menyalurkan Pertalite," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan adanya kekhawatiran di masyarakat terkait penghapusan Pertalite yang akan digantikan oleh Pertamax Green 95. Kekhawatiran ini terutama dirasakan oleh warga di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

"Kehadiran Pertamax Green 95 bukan untuk menghentikan penyaluran Pertalite, namun ada kesalahpahaman di masyarakat," jelas Heppy.

Pertamina memastikan bahwa kehadiran Pertamax Green 95 tidak mempengaruhi keberadaan Pertalite. Pertamax Green 95 dikeluarkan sebagai bagian dari program BBM yang lebih ramah lingkungan. [Ant]