telusur.co.id - Untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) secara resmi meliburkan seluruh sekolah dari jenjang, PAUD, TK, SD hingga SMP.
Pengumuman resmi libur sekolah disampaikan Bupati Sergai H Soekirman diwakili Sekdakab Sergai H M Faisal Hasrimy didampingi Kadis Pendidikan Drs Joni Walker Manik, Kadis Kominfo Drs H Akmal, Sekretaris Disdik Drs Batara Rival Harahap, Ketua Dewan Pendidikan Sergai Agus Marwan, para Kabid SD Sugianto, Kabid SMP Sujarwo, Kabid PAUD dan PNF Murni Nainggolan, Kabid PTK Pujiono.
Sekdakab H M Faisal Hasrimy mewakili Bupati menyampaikan surat edaran nomor:18 11/421/1604/2020 tentang pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) di satuan pendidik.
“Meliburkan kegiatan belajar mengajar diseluruh satuan pendidik jenjang pendidik PAUD, TK/ RA, SD/MI, SMP/MTs negeri dan swasta sejak 19 Maret hinvha 3 April, selama libur siswa belajar di rumah dengan didampingi orang tua”, jelas Faisal melalui konferensi Pers yang dihadiri sejumlah wartawan media cetak, online dan televisi, Rabu (18/3) sore di aula Literasi Disdik Sergai di Sei Rampah.
Pendidik dan tenaga pendidikan, lanjut Sekda, disatuan pendidikan agar tetap bertugas melakukan kegiatan gotong royong bersama membersihkan lingkungan sekolah, menyemprotkan disinfektan terhadap seluruh bangunan sekolah.
Kemudian, lanjut Sekda, kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak, baik oleh satuan pendidikan maupun kelompok mesyarakat harus dihentikan untuk sementara waktu.
“Terkait dengan pelaksanaan Ujian Sekolah (US) pada jenjang SD dan UNBK pada jenjang SMP akan diatur dan disesuaikan dan menunggu edaran dari Kemendikbud, menghentikan sementara penggunaan mesin finger print untuk presensi kehadiran dilakukan dengan absensi manual dan melaporkan secara berkala kepada Disdik”, terang Faisal.
Selanjutnya, sebut Sekda, tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan dilarang mengikuti kedinasan di luar daerah, selama libur sekolah kepala sekolah dan guru-guru memfasilitasi pembelajaram siswa dalam jaribgam (Daring) dengan manfaatkan fasilitas internet (email) atau media sosial WhatsApp dan facebook.
“Bagi pendidik dan tenaga kependidikan yang sedang flu, pilek dan batuk segera memeriksakan diri ke dokter atau puskesmas terdekat dan sekolah menginformasikan kepada orang tua siswa agar tidak membawa anaknya ke tempat keramaian dan keluar daerah jika tidak mendesak, orang tua juga diimbau agar mantau dan mengawasi peserta didik dalam proses pembelajaran di rumah”, papar Faisal.
Sekda juga menambahkan, sebagai langkah tanggap Corona Pemkab Sergai telah membuka posko di kantor BPBD, pihak Pemkab juga telah menyiagakan ruang isolasi bagi pasien Corona di RSUD Sultan Sulaiman, sedangkan kondisi Sumut termasuk Kab Sergai terkait virus Corona adalah Siaga Darurat. Kendati demikian situasi dan kondisi Kab Sergai saat ini kondusif.
Tak hanya sekolah, lokasi objek wisata juga diimbau ditutup sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona pihak Pemkab juga telah menyampaikan himbauan kepada seluruh pengelola objek wisata di Kab Sergai untuk menutup usahanya sementara masa inkubasi selama 14 hari.
“Kita akan meminta pihak Satpol PP untuk memantau seluruh lokasi objek wisata di Sergai”, pungkas H M Faisal Hasrimy seraya berharap kepada semua pihak termasuk Wartawan untuk memberikan pemahaman terkait virus Corona kepada masyarakat.
Kadisdik Sergai Drs Joni Walker Manik MM menambahkan jumlah SD di Sergai 473 unit negeri dan swasta dengan jumlah peserta didik 73,445 orang, jumlah SMP di Sergai 90 unit negeri dan swasta dengan jumlah pelajar 32,754 orang, jumlah PAUD 435 unit dan TK negeri 7 unit dengan jumlah pelajar 12,200 orang.
“Sebelumnya untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekolah pihak kita telah melaksanakan gerakan Green, Clean dan Life (GCL), kemudian sejak merebaknya Virus Corona kita telah melakukan sosialisasi langsung ke sekolah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk memberikan pemahaman pencegahan virus Corona”, cetus Joni Walker Manik.