telusur.co.id - Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada 9–10 Oktober 2025.
Dengan mengusung tema “Usung Perempuan Indonesia Raya, Berdaya, Berjaya, Menuju Indonesia Emas 2045”, Munas ini menjadi momentum penting dalam perjalanan PIRA yang kini memasuki usia ke-17 tahun.
Ketua Umum PP PIRA, dr. Sumarjati Arjoso menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas terselenggaranya acara ini. Ia secara khusus memberikan penghargaan kepada jajaran DPP Partai Gerindra, mulai dari Sekretaris Jenderal Sugiono, Ketua Harian DPP Prof. Dr. Sufmi Dasco Ahmad, para pembina PIRA, hingga bendahara umum DPP Gerindra.
“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh panitia, baik Steering Committee (SC) maupun Organizing Committee (OC), atas kerja cerdasnya dalam mempersiapkan Munas PIRA. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya untuk kita semua,” paparnya.
Sumarjati menekankan bahwa 8 Oktober 2025 adalah hari istimewa bagi seluruh kader PIRA karena bertepatan dengan ulang tahun organisasi yang ke-17.
“Meskipun baru hari ini kita dapat melaksanakan Munas, namun tidak mengurangi makna kebersamaan kita,” jelasnya.
Menurut Sumarjati, Munas yang digelar pada 24–25 Januari 2025 lalu adalah forum strategis untuk merumuskan arah PIRA di masa mendatang. Munas ini tidak hanya menjadi forum pertanggungjawaban, tetapi juga ajang konsolidasi menghadapi tantangan bangsa yang semakin kompleks, persoalan etika, maraknya korupsi, masalah ekonomi, kemiskinan, hingga kurangnya lapangan kerja.
“Dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa, Presiden Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra bertekad mewujudkan pemerintahan yang bersih, bebas dari korupsi, serta menjalankan program Asta Cita sebagai prioritas utama,” ungkapnya, seraya menegaskan dukungan PIRA terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo.
“Sebagai sayap Partai Gerindra, PIRA senantiasa berkiprah membesarkan partai, dan kita bersyukur Ketua Umum sekaligus Pembina Partai Gerindra telah terpilih menjadi Presiden,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Dewan Pembina PP PIRA Bianti Djiwandono menegaskan bahwa perjalanan 17 tahun PIRA telah memberikan fondasi kuat, namun kini sudah waktunya menatap masa depan.
“Merupakan kewajiban PIRA untuk mendukung dan mewujudkan 8 misi Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Berbagai program dapat dilaksanakan oleh PIRA untuk mewujudkan misi tersebut, antara lain di bidang pendidikan, kesehatan, produksi pangan, ekonomi kreatif, dan kewirausahaan,” jelasnya.
Bianti menambahkan bahwa Munas juga membahas program kerja lima tahun ke depan serta laporan pertanggungjawaban pengurus pusat. Ia berharap seluruh peserta dapat mencermati jalannya sidang dengan serius dan memberikan masukan konstruktif.
“Program kerja PIRA lima tahun ke depan akan dibahas pada Munas hari ini. Selain itu, peserta juga akan mendengarkan laporan pertanggungjawaban PB PIRA yang akan disampaikan oleh Ketua Umum PP PIRA. Munas ini akan menghasilkan berbagai keputusan yang disepakati bersama oleh seluruh peserta,” ucapnya.
Munas kali ini juga menegaskan semangat PIRA untuk mengawal dan mensukseskan kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra. Dalam forum ini dibahas kembali visi, misi, dan 17 program prioritas Presiden Prabowo, yang dirumuskan dalam Asta Cita sebagai langkah menuju Indonesia Emas 2045.
Indonesia Emas yang dimaksud adalah kondisi di mana rakyat Indonesia setara dengan bangsa-bangsa maju, memiliki sumber daya manusia sehat, berkualitas, berdaya saing, serta ditopang pendapatan per kapita yang tinggi sehingga mencerminkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Prof. Dr. Ir. Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan apresiasinya atas antusiasme kader PIRA.
“Saya ucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus dan seluruh panitia, PP PIRA yang pada hari ini telah menyelenggarakan ulang tahun PP PIRA dan pelaksanaan Munas dan rangkaian besok,” ungkapnya.
Dasco mengaku bangga melihat kombinasi kader baru dan lama yang tetap setia mengabdi.
“Tadi saya lihat banyak muka-muka baru, tapi muka-muka lama masih ada. Tadi saya lihat ada Ibu Zulhafa dari Aceh, saya kenal, Ibu Zulhafa Pejuang PIRA yang sejak awal berdiri, sampai sekarang masih awet,” katanya disambut tepuk tangan peserta.
Ia menegaskan PIRA merupakan elemen vital dalam menunjang keberhasilan Partai Gerindra. Ia juga mengingatkan bahwa dukungan PIRA sangat penting untuk memastikan jalannya pemerintahan Presiden Prabowo.
“PIRA juga diharapkan aktif memberikan masukan positif dan membangun bagi keberhasilan pemerintahan Presiden Prabowo,” ucapnya, sambil menyampaikan salam dari Presiden. [ham]