PPNS Latih Digital Marketing pada Paguyuban PAUD Tunas Mulia, Upaya Penguatan Ekonomi Keluarga - Telusur

PPNS Latih Digital Marketing pada Paguyuban PAUD Tunas Mulia, Upaya Penguatan Ekonomi Keluarga

Giat tim Pengmas dosen PPNS pada Paguyuban PAUD Tunas Mulia Keputih

telusur.co.id - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (Pengmas) Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) melaksanakan pelatihan digital marketing pada anggota Paguyuban PAUD Tunas Mulia Keputih, Sukolilo, Surabaya. 

Tim ini digawangi oleh dosen-dosen dari Jurusan Teknik Permesinan Kapal yang diketuai oleh Dika Rahayu Widiana, Ph.D., dengan anggota tim yaitu Syafiuddin, S.T., M.T., dan Eky Novianarenti, S.T., M.T. Anggota yang lain adalah dosen dari Jurusan Teknik Bangunan Kapal yaitu Yugowati Praharsi, Ph.D., Ir. Irma Rustini Aju, M.T., dan Imaniah Sriwijayasih, S.ST., M.T. Selasa, (15/4/2025).

Pelatihan ini merupakan rangkaian dari kegiatan pengmas yang didanai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) PPNS 2025. Tujuan dilaksanakannya pelatihan ini adalah sebagai upaya meningkatkan keterampilan anggota paguyuban yang mayoritas adalah ibu rumah tangga dibidang marketing dalam era digital seperti sekarang ini. 

Pelatihan ini diberikan berdasarkan hasil survei awal dengan melakukan wawancara bersama pengelola PAUD Tunas Mulia Keputih yang beralamat di Rusunawa Keputih Blok A, Sukolilo, Surabaya, Indari Ribut.

“Pelaksanaan pelatihan ini diharapkan akan memotivasi para ibu rumah tangga tersebut untuk memanfaatkan kemampuannya dalam rangka menambah pendapatan rumah tangga sehingga dapat memperkuat perekonomian keluarga. Ekonomi keluarga juga memiliki pengaruh terhadap pendidikan anak dimana diharapkan kualitas pendidikan anak semakin baik seiring dengan meningkatnya perekonomian keluarga,” jelas Dika pada keterangannya. Senin, (26/5/2025) siang.

Pelatihan ini diikuti oleh 25 peserta dimana keseluruhan peserta adalah ibu wali murid siswa PAUD Tunas Mulia dengan 64% berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan 52% berpendidikan SLTA. Peserta keseluruhan berusia produktif yaitu 31-40 tahun sebanyak 52%. 

Materi yang diberikan adalah bagaimana mekanisme pemasaran melalui Tokopedia, Olx dan Instagram. Pemateri adalah Yugowati Praharsi, PhD yang merupakan dosen Program Studi Manajemen Bisnis yang berada di bawah Jurusan Teknik Bangunan Kapal.

“Alhamdulillah para peserta mengikuti pelatihan dengan antusias karena mereka sudah tidak asing dengan market place dan media sosial sehingga mudah bagi mereka untuk memahami materi pelatihan,” sambung Dika. 

Sebelum dan setelah pelatihan para peserta diberikan test untuk mengetahui peningkatan pemahaman materi pelatihan. Berdasarkan nilai rata-rata pre-test dan post-test diperoleh hasil bahwa terdapat peningkatan pemahaman para peserta pelatihan terhadap materi pelatihan.

Berdasarkan hasil survei awal, kebutuhan mitra dalam hal ini adalah PAUD Tunas Mulia selain pelatihan digital marketing untuk para wali murid adalah alat bermain yang dapat meningkatkan kemampuan motorik siswa PAUD. 

Oleh karena itu, tim Pengmas PPNS juga menghibahkan alat bermain berupa lego pipa sesuai jumlah siswa PAUD. Selain itu mereka juga menyerahkan pangan jajan anak sekolah (PJAS) yaitu kacang hijau, susu dan jus buah dalam rangka penguatan gizi siswa PAUD. Serangkaian kegiatan pengmas yang merupakan salah satu dari tri dharma dosen ini diakhiri dengan penyerahan alat bermain dan PJAS kepada pengelola PAUD. (ari)


Tinggalkan Komentar