telusur.co.id - Mafia Tanah Atau Kejahatan Pertanahan di Indonesia Saat Ini Menjadi Sorotan Rakyat. Ironisnya diluar Jawa sepertI P. Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTT, NTB, Papua pun terdapat kejahatan pertanahan korbanya masyarakat kecil, masyarakat adat, masyarakat tranmigrasi, di Jawa sama saja apalagi di Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogja, Semarang.

Penyebabnya adalah kerakusan, ketamaan, dan nafsu angkara murka pelaku oknom corpirasi, atau oknom oknom lainya.

Negara harus menjadi penyelesai secara adil sesuai hukum, negara harus hadir untuk menunjukan kewibawaan negara.

terhadap pelaku sanksi pudana mutlak harus diterapkan dan hukum maksimal serta terapkanpidana pencucian uang.

Gerakan Jalan Lurus atau GJL dan gerakan anti mafia tanah berkomitmen membangun kekuatan sosial secara konstitusional, membangun kesetiakawanan sosial dan bekerja sama dgn pemerintahan untuk agar kejahatan pertanahan dituntaskan.

pikiran atau ide gagasan nya adalah memperbaiki beberapa peraturan yg dapat memudahkan membongkar kejahatan pertanahan. (rls)