telusur.co.id - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ujang Bey, mengingatkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk berhati-hati dalam menyelesaikan sengketa kepemilikan 13 pulau yang saat ini tengah diperebutkan oleh dua kabupaten di Jawa Timur, yakni Trenggalek dan Tulungagung.
"Walaupun keduanya berada dalam satu provinsi, Mendagri harus sangat hati-hati dalam mengambil keputusan. Proses penyelesaian ini harus dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek secara cermat dan adil," ujar Ujang Bey di Jakarta, Senin (23/06).
Ia menekankan pentingnya belajar dari penyelesaian polemik serupa yang pernah terjadi antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Dalam kasus tersebut, Presiden Prabowo dinilai berhasil mengambil keputusan yang tepat dengan mempertimbangkan aspek geografis sekaligus aspek historis.
"Begitu juga dengan kasus Trenggalek dan Tulungagung. Penentuan wilayah administrasi atas 13 pulau ini harus didasarkan pada data geografis yang akurat, serta tidak mengabaikan jejak historis yang melekat pada wilayah-wilayah tersebut," jelasnya.
Menurut Ujang, keputusan yang diambil nantinya harus mampu dipertanggungjawabkan secara hukum dan sosial, serta mampu meminimalkan potensi kegaduhan di tengah masyarakat.
"Kita semua tidak ingin sengketa ini menimbulkan gejolak atau konflik sosial di tingkat lokal. Maka dari itu, pemerintah pusat perlu bersikap arif, bijak, dan transparan dalam proses penyelesaian ini," tutup Ujang Bey.
Sebagai informasi, 13 pulau yang menjadi sengketa, yakni Pulau Anak Tamengan, Pulau Anakan, Pulau Boyolangu, Pulau Jewuwur, Pulau Karangpegat, Pulau Solimo, Pulau Solimo Kulon, Pulau Solimo Lor, Pulau Solimo Tengah, Pulau Solimo Wetan, Pulau Sruwi, Pulau Sruwicil dan Pulau Tamengan.
Berdasarkan Perda Provinsi Jatim Nomor 10 Tahun 2023 wilayah itu dinyatakan bagian dari Trenggalek.
Namun, Keputusan Mendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 Tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau, 13 pulau itu dimasukkan ke wilayah Tulungagung. [ham]
