telusur.co.id - Hasil survei Timur Barat Research Center (TBRC) terbaru mencatatkan terkait tokoh bakal Capres 2024-2029 yang diharapkan publik, yakni didasarkan memiliki pengalaman di pemerintahan dipilih sebanyak 84,6 persen responden,dan didasarkan pengalaman di legislatif dipilih 74,8 persen.
Direktur Eksekutive TBRC Yohanes Romeo mengatakan, koresponden memilih didasarkan kemampuan dan prestasi saat menjabat di pemerintahan dan legislatif dipilih sebanyak 70,3 persen. Sementara didasarkan pada pengalaman berorganisasi dan memimpin organisasi politik dipilih sebanyak 59,6 persen.
Hasil survei menunjukan tingkat elektabilitas tokoh didasarkan pada empat ukuran dalam kepemimpinan transformasional untuk bakal Presiden RI ke-8 yang dipilih masyarakat dengan simulasi terbuka nama-nama tokoh yang disodorkan pada responden. Maka tokoh yang paling banyak dipilih oleh responden adalah Airlangga Hartarto sebanyak 17,20 persen dan Prabowo Subianto yang dipilih oleh 14,20 persen responden.
"Pada posisi ketiga ada nama Ganjar Pranowo yang dipilih oleh 10,70 persen responden diikuti oleh Moeldoko yang dipilih oleh 5,20 persen responden, dan Agus Harimurti Yudhoyono yang dipilih oleh 4,90 persen responden. Lalu Puan Maharani yang dipilih oleh 4,70 persen responden dan Gatot Nurmantyo yang juga dipilih oleh 4,20 persen responden," ujar Romeo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/1/22).
Selanjutnya, kata Romeo, ada nama Anies Baswedan yang dipilih 3,40 persen responden, Muhaimin Iskandar 2,70 persen responden, Sri Mulyani yang dipilih oleh 2,60 persen responden. Kemudian ada La Nyalla Mattalitti yang dipilih 2,10 persen responden, Ridwan Kamil 1,90 persen responden, dan Tri Rismaharini yang dipilih oleh 1,70 persen responden.
"Lalu Sandiaga Uno yang dipilih 1,60 persen responden, Erick Thohir 1,40 persen, dan terakhir ada nama Khofifah Indar Parawangsa yang dipilih oleh 1,20 perseb responden Responden. Sedangkan yang belum memilih ada 20,30 persen responden," jelasnya.
Sementara, kata Romeo, tingkat elektabilitas tokoh bakal Capres 2024 didasarkan pada faktor pengalaman, kemampuan dan prestasi, dengan simulasi nama-nama tokoh yang di sodorkan di dalam kuisioner, nama Airlangga Hartarto dipilih sebanyak 20,80 persen. Selanjutnya Prabowo Subianto dipilih oleh 15,70 persen responden, lalu Ganjar Pranowo yang dipilih oleh 13,80 persen responden, diikuti oleh Anies Baswedan yang dipilih oleh 6,40 persen, dan Gatot Nurmantyo yang dipilih oleh 6,10 persen.
"Selanjutnya Puan Maharani yang dipilih oleh 4,90 persen responden, lalu ada nama Moeldoko yang dipilih oleh 4,10 persen responden, Sri Mulyani yang dipilih oleh 2,80 persen, Tri Rismaharini yang dipilih oleh 1,70 persen responden, La Nyalla Mattalitti yang dipilih oleh 1,70 persen. Kemudian ada nama Ridwan Kamil dipilih oleh 1,90 persen responden dan Agus Harimurti Yudhoyono yang juga dipilih oleh 1,90 persen responden," paparnya.
Selanjutnya ada nama Khofifah Indar Parawangsa yang dipilih oleh 1,20 persen responden dan Muhaimin Iskandar yang dipilih oleh 2,20 persen responden. Lalu ada Sandiaga Uno yang dipilih 1,60 persen responden dan Erick Thohir yang dipilih 1,40 persen responden. Sedangkan yang belum memilih ada 11,80 persen responden.
Pengamat politik dari Al Azhar, Ujang Komaruddin menilai, dengan meningkatnya elektabilitas Airlangga Hartarto, maka akan muncul ancaman dari pihak yang ingin menjenggal Airlangga sebagai Capres 2024.
"Ancaman negatif terhadap AH itu muncul karena elektabilitas Airlangga semakin tinggi. Banyak lawan politik yang ingin mengambil kesempatan tersebut," kata Ujang. (Ts)
