telusur.co.id - Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo menjelaskan insipirasi I dalam membuat film dewasa. I diketahui merupakan satu dari lima tersangka produksi film dewasa yang bertindak sebagai sutradara.
Dia menyebut, I terinsipirasi dengan tayangan dan film dewasa Indonesia lawas. Salah satunya yakni tayangan Komedi Nakal yang sempat tayang di Lativi pada awal tahun 2000-an.
"Pengalaman dia nonton film gituan, nonton komedi juga. Dulu kan ada film komedi yang di Lativi, mungkin dari situ,” kata Ardian dalam keterangannya, Jumat (15/9/23).
Menurut Ardian, I memang berpengalaman sebagai sutradara. Dia mengerti dan mempelajari soal produksi perfilman secara otodidak.
“Dia belajar sutradara (secara) otodidak,” ujarnya.
Diketahui, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan terhadap sejumlah orang yang diduga terlibat pembuatan film dewasa. Mereka dijadwalkan mulai diperiksa pada pukul 10.00 WIB.
Kasubdit Siber Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Ardian Satrio Utomo mengatakan, mereka yang dipanggil di antaranya Siskaeee dan Virly Virginia, dan Meli 3gp. (Tp)