Tak Ada Checks and Balances, Pakar: Kejagung Jadi Lembaga Superbody - Telusur

Tak Ada Checks and Balances, Pakar: Kejagung Jadi Lembaga Superbody

Pakar Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah (Foto: telusur.co.id/Bambang Tri)

telusur.co.id - Pakar Hukum Universitas Trisakti, Prof Trubus Rahadiansyah, menilai saat ini Kejaksaan Agung (Kejagung) menjelma menjadi lembaga yang superbody. Menurutnya, kini Kejagung memiliki kewenangan yang terlalu berlebihan.

“Kejagung menjadi sebuah lembaga yang superbody,” ujar Trubus dalam keterangannya, Rabu (5/6/24).

Kejagung, kata Trubus, seolah-olah ingin terlihat hebat sendiri agar mendapatkan perhatian lebih dari presiden. Padahal para penegak hukum lain juga bekerja tak kalah maksimal.

“Saya juga melihat kewenangan Kejagung itu sudah sangat melampaui sekali, akhirnya ego sektoralnya itu sudah seperti jagoan hukum gitu loh,” ujarnya.

Kewenangan itu, menurut Trubus, terlihat dari adanya monopoli seluruh proses hukum dari awal hingga akhir. Mulai dari penyelidikan, penyidikan hingga penuntutan dilakukan oleh Kejagung sendiri.

“Padahal harusnya kan di tingkat penyidikan itu ada di tangan kepolisian, penuntutan adalah dia (Kejagung), jadi bagi-bagi porsi. Tapi ini kan enggak, diambil semua gitu. Apalagi kasus-kasus besar semuanya dia, terutama tipikor,” paparnya.

Ke depan, Trubus berharap ada aturan jelas terkait peran dari masing-masing penegak hukum. Sehingga mekanisme kontrol berjalan secara optimal, maksimal dan sebagaimana mestinya.

“Karena enggak bisa one man show seperti itu, harus ada regulasi yang mengatur porsinya masing-masing. Ke depan juga harus dibangun collaborative sinergitas dalam penegakan hukum, jadi ada saling kontrol, checks and balances-nya ada gitu. Jadi enggak ada yang merasa hebat sendiri,” tandasnya. (Ts)


Tinggalkan Komentar