Pembatalan pembacaan visi-misi pasangan Calon Presiden (Capres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus menuai kritik. Bahkan, kritikan itu juga dilontarkan Ketua Umum PPP Khittah, Tamam Achda.
Menurut dia, langkah KPU tersebut ltak masuk diakal dan aneh. Pasalnya, seluruh kegiatan kampanye termasuk debat, salahsatunya untuk menyampaikan visi-misi.
“Kalau visi-misinya tidak dibacakan atau disampaikan oleh pasangan capres kepada publik lantas apa yang dinilai oleh publik,” tanya Tamam ketika dikonfirmasi, Kamis (10/1/19).
Dijelaskan Wakil Ketua Umum PPP kubu M.Romahurmuziy, visi-misi merupakan janji kepada rakyat. Sehingga nantinya rakyat melihat apa yang dikerjakan pasangan capres bila terpilih.
“Jadi nanti dilihat dulu waktu menguraikan visi-misi apa sesuai atau tidak sesuai,” kata dia.
“Kalau dihapus apa yang didengarkan pada rakyat?,” tambahnya.
Oleh sebab itu, ia mendesak KPU membatalkan keputusan yang menghapus visi-misi pasangan capres. Dan memasukannya kembali ke program KPU.[far]