Kepala Badan Ekonomi dan Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf mengakui bahwa kepopuleran kuliner Indonesia belum bisa mengalahkan dua negara lainnya yang berada di kawasan Asia Tenggara.
“Kita tidak bisa menolak kalau kuliner kita yang beragam ini ternyata masih kalah dengan pamor kuliner Thailand, Vietnam,” kata Triawan di Jakarta Pusat, Sabtu (14/4/2018).
Bekraf dikatakan Triawan tengah gencar memperkenalkan berbagai produk kuliner tradisional nusantara yang menarik, namun belum dikenal banyak orang.
Makanan nusantara menurutnya, harus menjaga kualitas kebersihan jika ingin bersaing, salah satunya dengan memperhatikan kebiasaan para pedagang dalam mengolah masakan.
“Yang paling utama adalah higienis. Kami juga harus perhatikan para pedagang saat berjualan, karena seenak apapun makanannya kalau tidak higienis akan kalah sama masakan lain,” terang dia.
Bekraf disebutnya akan mengajak Kementerian Kesehatan untuk lebih memperhatikan kualitas kebersihan, terutama masakan tradisional yang lebih sering dijajakan para pedagang kaki lima.
“Sebetulnya sudah ada standar-standar kesehatan dari kementerian kesehatan. Tinggal bagaimana ini lebih dipraktekkan sehari-hari, inspeksi kepada para pedagang, Karena kalau enggak ada disiplin enggak bisa,” lanjutnya.
Triawan mengatakan bahwa dari 16 subsektor yang dibawahi oleh lembaganya, kuliner menjadi tiga besar subsektor yang paling menjadi perhatian.[far]
Laporan: Beby
