UNAIR Terima Kunjungan Strategis Kemenkes dan WHO-CC, Perkuat Ekosistem Riset Nasional - Telusur

UNAIR Terima Kunjungan Strategis Kemenkes dan WHO-CC, Perkuat Ekosistem Riset Nasional

Diskusi antara Pihak LPJPHKI dan Kemenkes Foto: Istimewa.

telusur.co.id -Lembaga Pengembangan Jurnal, Publikasi, dan Hak Kekayaan Intelektual (LPJPHKI) Universitas Airlangga (UNAIR) menerima kunjungan strategis dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

Kunjungan ini bertujuan mempelajari ekosistem publikasi dan inovasi di UNAIR sebagai model pengembangan bagi institusi pendidikan kesehatan di seluruh Indonesia.

Rombongan dipimpin oleh Direktur Penyediaan SDM Kesehatan, Dr. Anna Kurniati, S.K.M., M.K.M., Ph.D, yang juga menjabat sebagai Direktur WHO Collaborative Center (WHO-CC) Poltekkes Indonesia untuk keperawatan dan kebidanan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya untuk memahami dan mereplikasi sistem riset dan publikasi yang berkelanjutan serta berdampak nyata.

Ketua LPJPHKI UNAIR, Prof. Dr. Ferry Efendi, S.Kep., Ns., M.Sc., Ph.D, menyatakan bahwa Kemenkes tertarik untuk memahami lebih dalam strategi UNAIR dalam membangun ekosistem riset yang tidak hanya produktif, tetapi juga menghasilkan inovasi.

“Kunjungan ini merupakan salah satu upaya untuk melihat bagaimana ekosistem publikasi yang berdampak itu seperti apa. Kemudian juga bagaimana ekosistem ini mengarah ke hak kekayaan intelektual (HKI) yang nantinya berupa paten,” jelas Prof Ferry, Rabu (24/9/2025).

Salah satu hasil konkret dari pertemuan tersebut adalah komitmen kolaborasi untuk meningkatkan kualitas riset dan publikasi di 38 Politeknik Kesehatan (Poltekkes) yang berada di bawah binaan Kemenkes dan WHO-CC. Dalam hal ini, LPJPHKI UNAIR akan berperan aktif melalui pendampingan dan mentoring.

“Fokusnya adalah pergeseran dari paradigma jumlah ke kualitas. Target kualitas publikasi ini akan kita kerjakan bersama, dengan harapan memiliki dampak global,” ungkap Prof Ferry.

Kerja sama juga akan diperluas ke aspek penguatan hak kekayaan intelektual dan tata kelola jurnal. UNAIR, yang telah memiliki 20 jurnal terindeks internasional bereputasi, akan memberikan pendampingan kepada Poltekkes dalam meningkatkan kualitas jurnal mereka, dari tingkat akreditasi nasional ke internasional.

Menurut Prof Ferry, kunjungan ini mempertegas peran UNAIR sebagai inkubator talenta SDM kesehatan unggulan di tingkat nasional.

“UNAIR bisa memberikan dampak sosial dan juga mendorong kebijakan publik yang lebih transparan, partisipatif, dan signifikan bagi komunitas,” pungkasnya.


Tinggalkan Komentar