Ansarullah: Yaman Takkan Mengemis Perdamaian dengan Para Pembantai - Telusur

Ansarullah: Yaman Takkan Mengemis Perdamaian dengan Para Pembantai

Petinggi Ansarullah Yaman, Mohammad Ali Al-Houthi. (Foto: Yemen Press Agency).

telusur.co.id - Petinggi gerakan Ansarullah (Houthi) yang juga anggota Dewan Tinggi Politik Yaman Mohammad Ali Al-Houthi menanggapi keras pernyataan Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Yaman Tim Lenderking terkait dengan serangan pasukan Ansarullah terhadap pasukan lawannya di kota Ma’rib, Yaman tengah.

“Bangsa Yaman menderita akibat blokade dan serangan AS, Inggris, Saudi, Emirat dan para sekutu mereka dan tak akan memohon perdamaian dengan para agresor yang setiap hari membantai  orang-orang Yaman,” ungkap Ali Al-Houthi di Twitter, seperti dikutip Tasnim, Jumat (2/6/21).

Sehari sebelumnya, Lenderking menyatakan bahwa Ansarullah harus ditekan agar menghentikan serangannya ke Ma’rib.

Ali Al-Houthi menambahkan, AS di dunia berunding dengan Al-Qaeda dan ISIS serta menyokong keduanya.

"Dan di sisi lain mengaku prihatin terhadap perjuangan bangsa Yaman melawan para teroris itu,” ujarnya.

Dia menegaskan, bahwa jika tidak ingin prihatin maka AS tinggal menghentikan agresi, blokade dan pendudukannya terhadap Yaman, sebagaimana yang selalu ditekankan oleh para pemimpin Ansarullah.

“Mengapa AS tidak prihatin atas tindakannya menjual senjata kepada negara-negara yang mengagresi Yaman? Penyebab utamanya adalah keinginan untuk melanjutkan perang dan upaya menduduki Yaman,” katanya. [Tp]


Tinggalkan Komentar