telusur.co.id - Anggota DPRD DKI Jakarta, Elva Farhi Qalbina, mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk melakukan pemantauan secara intensif terhadap uji coba pelepasan nyamuk *Aedes aegypti* yang mengandung bakteri *Wolbachia*. 

Elva juga mengimbau Dinkes DKI agar bekerja sama dengan para pakar entomologi dan kesehatan masyarakat guna memastikan optimalisasi jalannya uji coba tersebut.

"Jangan hanya berhenti pada uji coba, tetapi lanjutkan dengan riset berkelanjutan untuk memastikan bakteri *Wolbachia* efektif dalam menekan angka penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD)," ujarnya di Jakarta, Kamis (26/9/24).

Lebih lanjut, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini meminta Dinkes untuk menggandeng kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik), Posyandu, serta perangkat wilayah seperti RW, RT, dan sekolah setempat. 

Hal ini bertujuan untuk memperkuat sosialisasi mengenai manfaat nyamuk *Aedes aegypti* yang mengandung *Wolbachia* dalam menekan penyebaran DBD.

"Edukasi harus dilakukan minimal sepekan sebelum uji coba, agar masyarakat paham manfaat program ini dan tidak merasa panik," tegas Elva.

Elva pun optimis bahwa teknologi nyamuk *Aedes aegypti* dengan *Wolbachia* akan mampu menekan penyebaran DBD secara signifikan, terutama di wilayah yang selama ini rentan terhadap wabah tersebut.

"Saya yakin metode ini akan memberikan dampak yang signifikan, terutama di daerah-daerah yang sering terdampak DBD," pungkasnya. [Fhr]