Gegara Cuitan Trump, Pejabat AS Kurang Tidur - Telusur

Gegara Cuitan Trump, Pejabat AS Kurang Tidur


telusur.co.id - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali diguncang drama, setelah buku berjudul 'A Warning' yang ditulis secara anonim membeberkan fakta bahwa Trump bersikap "seperti anak usia 12 tahun" saat menghadapi krisis.

Dilansir dari Washington Post, Sabtu (9/11/19), penulis buku yang tidak disebutkan namanya dan disebut sebagai "mantan pejabat senior dalam pemerintahan Trump, mengatakan, rekan kerjanya sempat mempertimbangkan pengunduran diri secara massal untuk menyadarkan publik akan perilaku Trump yang semakin meresahkan. Meski, akhirnya niat tersebut diurungkan.

Digambarkan penulis itu bahwa Trump sosok pemimpin negara yang tidak kompeten, rasis dan misoginis.

"(Trump) Seperti anak berusia 12 tahun di menara pengawas bandara, menekan tombol-tombol (kebijakan pemerintah) tanpa pandang bulu, acuh tak acuh pada pesawat yang tergelincir di landasan pacu dan penerbangan yang dialihkan keluar bandara," tulis penulis anonim dalam buku tersebut.

Kegemaran Trump menyuarakan curhatannya melalui akun Twitter juga ikut disindir dalam buku itu.

Cuitan Trump yang bernada impulsif terkadang sampai harus membangunkan pejabat tinggi negara pada dini hari dengan penuh kepanikan.

"Seperti datang ke panti werdha dan menemukan paman Anda sedang berlarian tanpa busana di halaman sambil mengutuk soal makanan yang disajikan di sana, sementara petugas keamanan berusaha menangkapnya. Anda tertegun, terhibur, dan sekaligus malu," tulis penulis seperti yang dikutip dari Washington Post.

Buku itu juga menulis, dielak oleh Wakil Presiden AS Mike Pence, pejabat senior Gedung Putih yakin Pence akan mendukung upaya Trump dilengserkan. Sebab, kekhawatiran akan keadaan mentalnya.

Kemudian, Sekretaris Gedung Putih Stephanie Grisham mengkritik isi buku itu serta keputusan sang penulis untuk anonim, tanpa nama.

"Pengecut yang menulis buku ini tidak mencantumkan namanya karena buku ini hanyalah sebuah kebohongan," tegas Stephanie dikutip dari The Guardian. 

Buku 'A Warning' dijadwalkan diluncur secara global pada 19 November 2019.[Tp]

Penulis: Wawn Ichwanuddin


Tinggalkan Komentar