telusur.co.id - Stasiun televisi al-Mayadeen melaporkan, sebuah kapal milik Israel menjadi target serangan di utara Samudera Hindia.
Menurut laporan televisi Lebanon ini, kapal tersebut diserang dengan senjata yang tak diketahui. Kobaran api membubung ke angkasa dari kapal tersebut.
Al-Mayadeen mengabarkan, kapal itu sempat membuang sauh di pelabuhan Jeddah Saudi sebelum berangkat menuju pesisir UEA.
Hingga saat ini, tulis al-Mayadeen, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Belum bisa dipastikan siapa yang berada di balik serangan tersebut.
Media-media Israel memberitakan, kapal yang diserang itu adalah milik negara Zionis itu. Namun awak kapalnya bukan warga Israel.
Seorang pakar militer di Kanal 13 Israel mengklaim, serangan itu dilakukan oleh Iran. Kapal itu dikabarkan sebagai milik seorang pebisnis Israel.
Reuters mengabarkan, para pejabat militer Rezim Zionis mengkonfirmasi serangan ke sebuah kapal Israel. Namun motif serangan itu belum jelas.
Stasiun televisi al-Hadath milik Saudi mengklaim, serangan itu menggunakan sebuah rudal dan dilakukan pada pukul 10 waktu Greenwich.
Menurut pemberitaan al-Mayadeen, kapal itu bernama CSAV Tyndall, yang dimiliki oleh perusahaan Zodiac Maritime Ltd dan pemiliknya adalah pengusaha Israel bernama Eyal Ofer.
Kanal Telegram al-Mayadeen menyatakan, media-media Israel mengklaim bahwa Iran berhati-hati agar serangan tidak menimbulkan korban dan hanya ingin mengirim pesan kepada pihak lain. [Tp]
Iran Dituding Sebagai Pelaku Serangan Terhadap Kapal Israel di Samudera Hindia
Kapal Israel Diserang di Samudera Hindia. (Izt)



