telusur.co.id - Rezim Israel mengambil langkah pengamanan ketat untuk mengantisipasi aksi balasan dari Hizbullah setelah sebelumnya terjadi serangan tentara negara Zionis itu di wilayah perbatasan Quneitra, Suriah Selatan.

Sebuah tank Israel yang ditempatkan di Golan kemarin menembaki desa Al-Hamidiya di pinggiran Quneitra, Suriah. Dua warga sipil terluka setelah artileri Israel menembaki desa ini.

Di sisi lain, tentara Israel mengklaim bahwa mereka menargetkan pangkalan di Quneitra, Suriah, yang digunakan gerakan Hizbullah untuk pengawasan.

Menurut situs Rusia Sputnik, sumber-sumber Lebanon melaporkan bahwa setelah serangan tentara Israel di Quneitra, militer Israel memantau kemungkinan pergerakan Hizbullah di berbagai daerah pendudukan.

Tentara Israel telah menerbangkan helikopter dan pesawat pengintainya di atas wilayah Quneitra.

Pemerintah Suriah telah berulang kali mengumumkan bahwa rezim Zionis dan sekutu regional dan baratnya mendukung kelompok teroris Takfiri yang memerangi Damaskus. [Tp]