telusur.co.id - Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menginginkan perubahan pada program nuklir negaranya untuk menghadapi Iran sebagai negara berkekuatan nuklir di masa mendatang.
“Di depan ancaman terbesar bagi Israel berupa keberhasilan Iran meraih senjata nuklir, tak ada jalan lain kecuali menambah kekuatan dengan mengandalkan sumber daya manusia dan menerapkannya pada program-program kita,” kata Gantz dalam sebuah pidato di akademi militer Israel di Tel Aviv Rabu (14/7/21) malam.
Times of Israel melaporkan, Gantz meminta kabinet baru Israel agar menempuh langkah-langkah persiapan pasukan keamanan untuk menjaga supremasi militernya.
“Semua ancaman ini mengharus kita menambah dan mempercepat kesiapan untuk menjalankan misi dengan tindakan tegas, bukan sebatas pernyataan,” ujarnya.
Sebelumnya, Gantz sesumbar bahwa Israel pasti menghadang apa yang disebutnya ambisi Iran untuk mendapatkan senjata nuklir , dan bahwa penghadangan ini akan dilakukan pada waktu dan tempat yang tepat.
Kabinet baru Israel sejak bekerja dalam beberapa bulan terakhir ini telah mengerahkan kemampuannya dengan mengirim beberapa pejabatnya ke AS dan mengadakan pertemuan dengan para pejabat AS dan negara-negara penandatangan perjanjian nuklir Iran lainnya agar tidak memulihkan perjanjian ini.
Sebelumnya, Wakil Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang akan segera mengakhiri jabatannya, Mayjen Eyal Zamir, bersumbar bahwa IDF sejauh ini masih menggunakan kemampuan minimalnya dalam menghadapi ancaman di berbagai bidang. [Tp]
Israel: Kita Harus Siap Hadapi Kekuatan Nuklir Iran
Ilustrasi



