telusur.co.id - Israel tidak akan pernah mengenyam nikmatnya hidup aman dan tentram selagi rezim Zionis itu masih berbuat aniaya terhadap bangsa dan para tahanan Palestina.
Begitu disampaikan petinggi Gerakan Jihad Islam Palestina Ahmad Al-Mudallal dalam orasi pada sebuah aksi konsentrasi massa di depan Komite Internasional Palang Merah (IRCR) di Gaza, Rabu (29/9/21).
“Rezim Zionis tak akan pernah merasakan keamanan dan kententraman selagi kejahatan mereka terhadap para tahanan pemberani Palestina, terutama tahanan dalam operasi ‘Terowongan Kebebasan’ masih berlanjut,” tegas Al-Mudallal seperti dilansir tasnimnews.
Dalam aksi peduli nasib para tahanan Palestina itu dia mengutuk aksi balas dendam Israel terhadap para tahanan Palestina yang kabur dari Penjara Gilboa, Israel, dan tertangkap lagi.
“Lembaga-lembaga HAM dan internasional, termasuk ICRC, harus segera turun tangan menyelamatkan para tahanan kami dari kejahatan Israel terhadap mereka,” serunya.
Al-Mudallal juga memastikan bahwa sebesar apapun keganasan kaum Zionis tak akan pernah dapat meredakan gelora perjuangan bangsa dan para tahanan Palestina.
“Berlanjutnya aksi-aksi kejam dan ganas Israel terhadap para tahanan Palestina di dalam penjara, terutama tahanan operasi Tulerowongan Kebebasan tak akan pernah melemahkan kehendak mereka, dan tak akan membuat mereka berpaling dari jalan resistensi,” tegasnya.
Dia menambahkan bahwa Gerakan Jihad Islam Palestina akan terus melakukan berbagai upaya untuk melindungi tahanan Palestina dan membongkar belang otoritas pengelola penjara-penjara Israel.
“Perlawanan dan jihad kami akan terus berlanjut, dan selagi tahanan Palestina masih mendekam di dalam penjara-penjara Israel, Pedang Quds tak akan masuk ke sarungnya,” pungkasnya. [Tp]
Jihad Islam Palestina Tegaskan Israel Tak akan Hidup Tentram
Petinggi Gerakan Jihad Islam Palestina, Ahmad Al-Mudallal. (Foto: middleeastmonitor).



