telusur.co.id - Anggota biro politik gerakan Jihad Islam Palestina Khaled Al-Batsh menegaskan bahwa Tepi Barat akan menjadi kuburan massal Zionis.
Al-Batsh mengatakan bahwa darah syuhada di Tepi Barat dan Al-Quds menjadi spirit pembebasan Palestina, dan kembalinya pengungsi ke tanah mereka.
"Tepi Barat dan Quds adalah arena perang dengan rezim Zionis," ujar Al Batsh, seperti dilansir Parstoday, Selasa (5/10/21) .
"Hasil terpenting dari pertempuran Pedang Al-Quds adalah penguatan persatuan rakyat Palestina di Quds, Tepi Barat, dan seluruh wilayah yang diduduki rezim Zionis sejak tahun 1948," tegasnya.
Ia mengungkapkan, masalah kelanjutan blokade Jalur Gaza, ini pasti akan mendorong peningkatan perlawanan terhadap rezim Zionis Israel.
Selain itu, Al-Batsh juga mengutuk normalisasi hubungan antara beberapa negara Arab dan rezim Israel, serta meminta rakyat Palestina untuk melawan plot Ziinis dan melanjutkan tekanan terhadap mereka demi mewujudkan hak-hak bangsa Palestina. [Tp]



