telusur.co.id - Jubir Badan Intelijen Inggris (MI6) Jonathan Powell telah bertemu dengan mantan Pemimpin kelompok teroris Jabhat al-Nusra, Abu Muhammad al-Jaulani. Dalam pertemuan tersebut, Powell menawari al-Jaulani untuk bekerjasama dengan Barat.
Laporan tersebut terungkap dari sebuah sumber diplomatik, yang dikutip kantor berita TASS, Kamis (3/6/21)
Menurut kantor berita Rusia ini, topik utama pertemuan itu adalah dihapusnya nama Jabhat al-Nusra dari daftar kelompok teroris yang disusun PBB. Kedua belah pihak juga sepakat untuk membuat jalur komunikasi permanen.
Sumber TASS mengatakan, pihak Inggris dalam pertemuan itu meminta dari al-Jaulani untuk “menghentikan aktivitas sabotase” atas negara-negara Barat dan bekerjasama dengan mereka. Sebagai imbalan, nama Jabhat al-Nusra akan dihapus dari daftar kelompok teroris.
Al-Jaulani juga diminta untuk menciptakan citra positif bagi al-Nusra dengan cara melakukan wawancara dengan salah satu harian AS, yang akan difasilitasi oleh AS dan Inggris.
Sebelum ini, al-Jaulani pada bulan Februari lalu bertemu dengan jurnalis AS, Martin Smith di Idlib, Suriah. Stasiun televisi FRONTLINE telah menyiarkan beberapa bagian dari wawancara tersebut pada bulan April silam. [Tp]
Jubir MI6 Temui Mantan Pemimpin Teroris Jabhat al-Nusra
Kelompok teroris Jabhat al-Nusra. (Ist).



