Kecelakaan Maut Sumedang, Kapolda: TKP Tidak Diperuntukkan untuk Bus Besar - Telusur

Kecelakaan Maut Sumedang, Kapolda: TKP Tidak Diperuntukkan untuk Bus Besar

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri (foto: Ist)

telusur.co.id - Kecelakaan maut terjadi di Wado, jalur alternatif Garut-Sumedang, Jawa Barat. Bus pariwisata yang mengangkut 66 peziarah tersebut diduga oleh hingga terperosok ke jurang.

Akibat kecelakaan tersebut, 27 penumpang tewas sementara 39 lainnya berhasil selamat. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (10/3/21) malam.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri menjelaskan, tersebut bukan diperuntukkan untuk kendaraan besar seperti bus. Jalur tersebut memang sempat ramai saat pembangunan lingkar Nagrek belum selesai.

"Jalan ini memang tidak untuk bus besar seperti ini," ujar Dofiri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/3/21).

Diakui Dofiri, jalur tersebut hanya menjadi alternatif saat lingkar Nagrek mengalami kepadatan lalu lintas. Jalur yang menjadi lokasi kecelakaan maut tersebut menghubungkan jalur selatan menuju jalur utara dari wilayah Priangan Timur.

"Ini alternatif pengalihan Nagreg bisa melalui Wado," jelasnya.

Polisi menduga pengemudi bus tidak hapal dengan jalur alternatif Wado. Apalagi jalur tersebut memang sangat jarang dilalui oleh bus besar.

"Kelihatannya tidak terbiasa, kan bus pariwisata, artinya bukan bus regulernya. Saya yakin (pengemudi) tidak paham juga bahwa jalurnya untuk kendaraan biasa," katanya. (Tp)
 


Tinggalkan Komentar