Komisi I DPR: OKI Punya Tanggung Jawab Moral Hentikan Konflik di Sudan - Telusur

Komisi I DPR: OKI Punya Tanggung Jawab Moral Hentikan Konflik di Sudan

Kondisi warga El Fasher, Sudan. Foto: WHO Sudan

telusur.co.idPuluhan ribu warga Sudan melarikan diri dari kota El Fasher di tengah kekejaman yang diduga dilakukan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF). Jaringan Dokter Sudan menyebut, sedikitnya 1.500 orang tewas dalam dua hari saat warga mencoba melarikan diri dari El-Fasher, ibukota Darfur Utara.

Terkait perkembangan situasi di Sudan itu, Wakil Ketua Komisi I DPR, Sukamta, menyatakan keprihatinannya dan menyerukan agar pihak-pihak yang berkonflik untuk menahan diri dan melakukan gencatan senjata. Sebab, konflik dalam 2 tahun ini telah menyebabkan puluhan ribu warga sipil tewas dan 14 juta dalam pengungsian.

"Gambaran situasinya tampak semakin buruk karena aksi pembunuhan massal yang keji. Ini mengingatkan peristiwa genosida yang terjadi sebelumnya yang menyasar beberapa etnis di wilayah Darfur pada konflik tahun 2003 hingga 2016," kata Sukamta dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/11/2025). 

Menurut Sukamta, situasi saat ini lebih sulit karena konflik terjadi antara dua jenderal yang saling bermusuhan, yaitu panglima Pasukan Bersenjata Sudan (Sudanese Armed Force/SAF) Abdel Fattah al Burhan, dan panglima Pasukan Dukungan Cepat (Rapid Support Force/RSF) Mohamed Hamdan Dagalo. 

Mereka dulu bersekutu, memiliki kekuatan militer yang berimbang, sementara dalam 2 tahun konflik kedua belah pihak terus meningkatkan propaganda kebencian identitas dan kesukuan.

 Sukamta menilai, upaya meredakan konflik dan mendorong gencatan senjata perlu diupayakan dengan serius agar tragedi kemanusiaan di Sudan tidak bertambah parah. 

Wakil Ketua Fraksi PKS ini melihat kemungkinan Uni Emirat Arab dan Arab Saudi punya peluang terbesar untuk memberi tekanan. Karena kedua negara tersebut menurut beberapa laporan memiliki hubungan dekat dengan militer Sudan dan kelompok Paramiliter. 

"Selain kedua negara tersebut, tentu Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) punya tanggung jawab moral untuk hentikan segera konflik di Sudan. Sudan yang mayoritas penduduknya muslim merupakan anggota OKI. Saya berharap pemerintah Indonesia bisa mendorong OKI untuk segera lakukan pertemuan darurat membahas upaya penghentian konflik di Sudan," tukasnya. [Nug] 


Tinggalkan Komentar