Krisis Listrik Semakin Gawat, Aktivitas Pabrik di China Sekarat - Telusur

Krisis Listrik Semakin Gawat, Aktivitas Pabrik di China Sekarat

Ilustrasi gardu listrik. Foto: The Guardian

telusur.co.id  ─ Krisis pasokan listrik di China kian memburuk hingga menyebabkan pemadaman massal di sejumlah provinsi dalam beberapa waktu terakhir.

China telah dilanda krisis listrik sejak Juni lalu dan terus memburuk akibat harga energi yang melonjak dan ambisi Beijing mencapai target emisi karbon sebelum 2030.

Ambisi itu mengharuskan seluruh provinsi di China mengurangi penggunaan energi konvensional dalam setiap sektor perekonomian, termasuk mengurangi produksi pembangkit listrik tenaga batu bara.

Aktivitas pabrik China yang menyusut akibat pembatasan penggunaan listrik, meningkatkan banyak kekhawatiran mengenai nasib negara ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

Sebuah survei, sebagaimana dilansir dari The Guardian, menunjukkan bahwa aktivitas pabrik China mengalami kontraksi pada bulan September. Ini pertama kali terjadi di China sejak pandemi melanda pada Februari 2020 lalu. 

Indeks Manajer Pembelian Manufaktur (PMI) anjlok ke level 49,6 dari 50,1 pada Agustus 2021. Biro Statistik Nasional mengatakan, realisasi di bawah angka 50 menandakan penurunan output.

Ahli statistik senior di Biro Statistik Nasional Zhao Qinghe mengatakan, kontraksi ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kinerja industri padat energi yang melambat.

"Sub-indeks pesanan baru telah berkontraksi selama dua bulan berturut-turut sekarang. Hal ini mencerminkan perlambatan dalam aktivitas produksi manufaktur dan permintaan pasar," kata Zhao.

Setidaknya, 20 provinsi telah membatasi penggunaan listrik pada bulan September 2021. Hal ini membatasi produksi pabrik di berbagai sektor mulai dari aluminium, baja hingga mainan dan pakaian.[Tp] 

Laporan: Nadhifa Putri Nauramiyanti


Tinggalkan Komentar