telusur.co.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi NasDem, M Rizky, yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Alumni IPB Kabupaten Bogor, memimpin kegiatan penanaman 3.500 bibit pohon durian di wilayah Bogor Barat, Kabupaten Bogor, Senin (3/11/2025).
Program ini merupakan kolaborasi antara Himpunan Alumni IPB Kabupaten Bogor, Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, dan sejumlah kelompok tani, sebagai bentuk sinergi dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memperkuat ketahanan pangan di daerah.
Dalam keterangannya, Rizky menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas aksi tanam pohon, tetapi juga gerakan nyata membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian alam dan potensi ekonomi dari sektor pertanian.
“Tujuan utama dari penanaman ini bukan hanya reboisasi, tetapi juga bagian dari strategi ketahanan pangan. Durian memiliki nilai ekonomi tinggi, dan dengan pendampingan yang tepat, bisa menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat,” ujar Rizky.
Ia menambahkan, selain menyerahkan ribuan bibit durian, pihaknya juga memberikan edukasi kepada petani tentang budidaya dan perawatan pohon durian agar hasil panen dapat maksimal di masa mendatang.
Rizky menilai, keberhasilan program lingkungan dan pertanian sangat bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya menanam, tetapi juga memahami cara merawat dan memanfaatkan hasilnya. Dari situ akan tumbuh kemandirian ekonomi yang selaras dengan kelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Sebagai wakil rakyat, Rizky menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program yang berpihak pada pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Menurutnya, langkah kecil seperti penanaman bibit durian bisa menjadi fondasi besar bagi masa depan ekonomi hijau di Kabupaten Bogor.
“Ini bukan proyek seremonial, tapi gerakan jangka panjang. Kami ingin melihat masyarakat Bogor tumbuh sejahtera dengan alam yang tetap lestari,” tegasnya.
Program ini sekaligus menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antara dunia akademik, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun pertanian produktif serta ramah lingkungan di Jawa Barat. (VC)



