Patahkan Prediksi Pasar, Bank Sentral Inggris Kembali Pertahankan Suku Bunga Acuan - Telusur

Patahkan Prediksi Pasar, Bank Sentral Inggris Kembali Pertahankan Suku Bunga Acuan

Logo Bank Sentral Inggris. Foto: Bitcoin news

telusur.co.id - Bank sentral Inggris atau Bank of England (BoE) telah mengejutkan para analis karena mampu mempertahankan suku bunga acuan. Hal ini mematahkan prediksi pelaku pasar bahwa BoE menjadi bank sentral pertama di dunia yang menaikkan suku bunga setelah pandemi Covid-19.

Keputusan untuk mempertahankan suku bunga 0,1%, merupakan sebuah kejutan. Mengingat kenaikan harga konsumen dalam beberapa bulan terakhir, cukup signifikan, akibat dari biaya energi yang tinggi, kekurangan tenaga kerja dan faktor-faktor lain.

"Kami berada dalam situasi di mana panggilan sudah dekat, itu cukup sulit, tetapi itu hanya cerminan dari posisi kami saat ini," kata Gubernur BoE, Andrew Bailey, Kamis (4/11/21).

Tujuh pembuat kebijakan BoE yang memilih menahan kenaikan suku bunga saat ini. Alasannya, masih melihat perkembangan pasar. Karena, banyak orang menjadi pengangguran menyusul berakhirnya skema cuti yang melindungi pekerjaan pemerintah baru-baru ini.

Pemerintah Inggris telah membayar 80 persen dari gaji karyawan yang cuti atau dipulangkan karena pembatasan COVID-19. Pada puncak lockdown, program ini berimbas pada lebih dari 11 juta orang.

Prakiraan ekonomi yang menyertai keputusan Kamis, menunjukkan bank mengharapkan inflasi naik dari 3,1% menjadi 4,5% pada November, kemudian naik sekitar 5% pada April. Ini akan menjadi level tertinggi dalam satu dekade.

Inflasi kemudian akan melampaui target 2% dalam tiga tahun jika suku bunga naik menjadi sekitar 1% pada akhir 2022, seperti yang diperkirakan pasar.

Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde mengatakan, pihaknya sangat tidak mungkin untuk menaikkan suku bunga tahun depan.

Pada hari ini, BoE mengatakan Monetary Policy Committee (MPC) memberikan suara 6-3 mendukung program pembelian obligasi pemerintah untuk mencapai ukuran penuh sebesar 875 miliar pound. Catherine Mann bergabung dengan Ramsden dan Saunders untuk mengurangi bagian dari program stimulus BoE.

Itu juga termasuk 20 miliar pound kepemilikan obligasi korporasi, yang bulan ini akan mulai diinvestasikan kembali dalam utang yang lebih ramah, total target pembelian aset tetap pada 895 miliar pound

Laporan: Audi Raihanah


Tinggalkan Komentar