telusur.co.id - Kelompok pejuang Irak Asaib Ahl Haq menegaskan keharusan berjuang melawan pasukan Amerika Serikat (AS), dan memperingatkan bahwa di Irak tak ada tempat yang aman bagi pasukan asing tersebut.
Anggota Biro Politik Asaib Ahl Haq, Saad Al-Saadi, saat menyatakan hal tersebut, Minggu (18/7/21), sembari memastikan operasi perlawanan Irak mengalami kemajuan.
“Bagi pasukan pendudukan AS, tak ada tempat perlindungan yang aman di Irak… Kelompok-kelompok perlawanan bermaksud terlibat pertempuran dan perang langsung melawan tentara AS,” tegasnya seperti dilaporkan FarsNews.
Dia menilai problema keamanan, politik dan ekonomi di Irak sengaja dibuat oleh AS.
Senada dengan ini, komandan Brigade 39 pasukan relawan Al-Hashd Al-Shaabi, Ali Al-Musawi, menegaskan bahwa pasukan ini akan mengandaskan konspirasi AS di Irak.
“Pasukan Al-Hashd Al-Shaabi tak akan memberi kesempatan bagi pasukan AS untuk menjadikan wilayah perbatasan Irak dengan negara-negara lain sebagai pusat-pusat pemeliharaan teroris atau pengacau keamanan negara ini,” katanya.
Dia memperingatkan bahwa kecanggihan peralatan militer AS dan beragam jenis serangannya tak akan dapat melindungi agenda kotor AS di Irak.
“Kami sekarang sedang menghimpun perlengkapan untuk mematahkan segala rencana AS,” tegas Al-Musawi.
Menurutnya, AS bermaksud menebar huru-hara dan kekacauan di Irak dan membalikkan negara ini ke belakang, terutama setelah AS menempatkan pasukannya di sebuah kawasan gurun Yordania.
“Al-Hashd Al-Shaabi mengoperasikan semua perangkat keamanan, pertahanan, intelijen dan pantauannya untuk mengetahui segala bentuk pergerakan kelompok-kelompok teroris yang disokong AS,” imbuhnya.
Sementara itu, Perdana Menteri Irak Musatafa Al-Khadimi menjelang kunjungannya ke Washington kepada saluran Al-Hadath milik Arab Saudi menegaskan, “Pasukan militer asing tak diperlukan lagi di Irak.”
Dia juga mengatakan bahwa Baghdad tidak membiarkan pihak manapun menjadikan Irak sebagai tempat untuk mengancam keamanan negara-negara tetangganya. [Tp]
Pejuang Irak: Tak Ada Tempat Aman Bagi Pasukan AS di Irak
Kelompok pejuang Irak Asaib Ahl Haq, (Foto: Mehrnews).



