Pentagon Dihujat Habis-habisan karena Strategi Penarikan Pasukan dari Afghanistan Kacau - Telusur

Pentagon Dihujat Habis-habisan karena Strategi Penarikan Pasukan dari Afghanistan Kacau

Jenderal Mark Milley. Foto: Shutterstock

telusur.co.id - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) , Llyod Austin, mengatakan kepada Kongres pada hari Selasa (28/9/21) bahwa keruntuhan tiba-tiba tentara Afghanistan mengejutkan Pentagon. Padahal, saat itu para pemimpin militer sedang menghadapi sidang Senat yang kontroversial tentang perang terpanjang AS.

Jenderal Mark Milley memberikan penilaian tajam pada sidang luar biasa komite angkatan bersenjata Senat untuk memeriksa keberangkatan AS, yang juga menjadi postmortem pada perang 20 tahun lalu.

Pentagon telah membela operasi penarikan itu, yang mencakup upaya evakuasi lebih dari 120 ribu orang keluar dari Afghanistan sewaktu Taliban merebut kembali kekuasaan.

Operasi itu memperlihatkan hari-hari yang kacau di bandara internasional Kabul, termasuk serangan bom bunuh diri yang menewaskan 13 anggota militer AS dan 169 orang Afghanistan.

Para pejabat kemungkinan besar akan menghadapi pertanyaan mengenai rencana pemerintahan Biden atas upaya penarikan dan keputusan untuk mengakhiri misi AS di Afghanistan, serta kejadian-kejadian seperti serangan udara yang menewaskan 10 warga sipil.

AS menarik semua pasukan dari Afghanistan atas perintah Presiden Joe Biden pada 31 Agustus, operasi evakuasi berakhir kacau setelah Taliban meruntuhkan pemerintahan Afghanistan.

Menurut seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri, saat itu AS telah memfasilitasi keberangkatan setidaknya 85 warga AS dan 79 penduduk tetap yang sah. Dalam beberapa hari mendatang, mereka memperkirakan akan mengevakuasi sekitar 100 lebih warga AS dan penduduk dari daerah Kabul.

Para pemimpin tinggi Pentagon muncul di hadapan Komite Angkatan Bersenjata Senat pada hari Selasa di tengah kritik bipartisan terhadap penarikan yang kacau dan kegagalan untuk mengantisipasi pengambilalihan cepat terhadap Taliban atas negara itu.[Tp] 

Laporan: Audi Raihanah


Tinggalkan Komentar