Penyesalan Terbesar Maverick Vinales: Tolak Ducati, Pilih Bertahan di Yamaha - Telusur

Penyesalan Terbesar Maverick Vinales: Tolak Ducati, Pilih Bertahan di Yamaha

Pembalap MotoGP Maverick Vinales, foto: internet

telusur.co.id - Maverick Vinales, salah satu pembalap top asal Spanyol, baru-baru ini buka suara tentang keputusan besar dalam kariernya yang hingga kini masih ia sesali menolak tawaran dari tim pabrikan Ducati beberapa tahun silam.

Pada musim 2018, Ducati sempat melayangkan tawaran menarik kepada Vinales untuk bergabung sebagai rekan setim Andrea Dovizioso mulai musim 2019. Kesempatan itu nyaris ia ambil, mengingat potensi besar yang dimiliki pabrikan asal Italia tersebut. Namun, keputusan akhirnya berpihak pada loyalitas. Vinales tetap bertahan di Yamaha, mengikuti saran dari tim manajemennya saat itu.

Kini, bertahun-tahun berselang, Vinales menyebut keputusan tersebut sebagai kesalahan terbesar dalam kariernya.

"Ya, dan itu adalah penyesalan terbesar saya di dunia balap," ujar Vinales dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol.
"Pada tahun 2018 saya mendapat tawaran untuk bergabung dengan Ducati sebagai pembalap tim pabrikan pada 2019 dan 2020, bersama Dovizioso. Saya sangat yakin ingin pindah, tapi orang-orang di sekitar saya meyakinkan saya untuk tetap di Yamaha dan mencoba meraih kemenangan di sana."

"Itu kesalahan total. Benar-benar kesalahan total," tegasnya lagi.

Penyesalan itu terasa makin pahit ketika melihat bagaimana Ducati kini menjelma menjadi tim paling dominan di MotoGP. Motor mereka cepat, stabil, dan jadi idaman banyak pembalap. Sementara itu, Vinales belum pernah merasakan gelar juara dunia dan kini harus melanjutkan kariernya bersama tim KTM Tech3—jauh dari gemerlap pabrikan utama.

Meski demikian, Vinales tampak telah berdamai dengan masa lalu. Ia tetap berusaha memberikan yang terbaik di atas motor, meski impian menjadi juara dunia kian sulit digapai.[]


Tinggalkan Komentar