telusur.co.id - Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Provinsi Daerah Khusus Jakarta kembali menyelenggarakan program donor darah bekerja sama dengan Kolaborasi Market Senayan Park. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 22 Desember 2024, di Kawung Lobbu, Senayan Park, Jakarta Pusat.
Dengan tema “Nyatakan Cintamu Untuk Sesama,” acara dimulai dengan senam pagi yang dipandu oleh instruktur profesional dan diikuti dengan antusias oleh peserta, mayoritas kaum ibu. Setelah senam, kegiatan dilanjutkan dengan donor darah yang diselingi hiburan dan pembagian doorprize.
Acara ini dihadiri oleh pengurus PDDI DKI Jakarta, tim Kolaborasi Market Senayan Park, serta perwakilan aparatur pemerintah DKI Jakarta, termasuk Wakil Camat Tanah Abang.
Ketua Panitia Penyelenggara, Irjen Pol. (Purn.) Rudi Antariksawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Hari Ibu 2024 menjadi inspirasi bagi PDDI DKI Jakarta untuk menggelar kegiatan donor darah. Ia menyoroti pentingnya mengenang jasa para ibu, terutama mengingat tingginya angka kematian ibu akibat kekurangan darah, sebagaimana data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Kegiatan ini diikuti oleh 104 pendonor darah dari total 145 peserta senam pagi. Oleh karena itu, momentum ini menjadi penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebutuhan pasokan darah, terutama bagi ibu yang melahirkan,” ujar Rudi.
Ketua PDDI Jakarta, Irjen Pol. (Purn.) Pudji Hartanto Iskandar, bersama Wakil Ketua Mohammad Dawam, Sekjen Endang K.S., serta pengurus lainnya, menyampaikan apresiasi kepada PMI Jakarta, manajemen Kolaborasi Market Senayan Park, dan para pendonor.
“Insya Allah, kegiatan donor darah seperti ini akan terus kami jadwalkan pada hari-hari peringatan penting di Indonesia. Doorprize hanyalah penyemangat kecil dibandingkan dengan keikhlasan kalian untuk membantu sesama. Terima kasih atas partisipasi dan dedikasi kalian,” jelas Pudji.
Dalam rilis resmi PDDI DKI Jakarta, disebutkan bahwa kebutuhan pasokan darah dunia mencapai 2 persen dari total jumlah penduduk. Secara nasional, Indonesia membutuhkan 5,5 juta kantong darah per tahun.
“Data Dukcapil DKI pada semester 1 tahun 2024 menunjukkan populasi Jakarta mencapai 11.135.191 jiwa. Artinya, pasokan darah di DKI Jakarta memerlukan 600 kantong darah per hari. Jika ditambah kebutuhan wilayah penyangga Jabodetabek, kebutuhan harian mencapai 1.000–1.200 kantong,” papar Sekjen PDDI DKI Jakarta.
Ia menutup pernyataan dengan mengingatkan pentingnya donor darah. “Setetes darah yang kalian donorkan hari ini akan sangat berarti bagi keberlangsungan hidup orang lain,” pungkasnya. [Tp]