Pesan PBNU kepada Kapolri Baru: Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu  - Telusur

Pesan PBNU kepada Kapolri Baru: Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu 

Ketua PBNU, Robikin Emhas. (Ist).

telusur.co.id - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Hukum, Ham dan Perundang-undangan Robikin Emhas menanggapi terkait dipilihnya Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Pol Idham Azis.

"Siapapun calon Kapolri pilihan presiden harus dihormati. Bagaimanapun, presiden memiliki kekuasaan langsung yang diberikan oleh konstitusi untuk memutuskan calon pengganti Jenderal Idham Azis yang akan pensiun pada akhir Januari," kata Robikin dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Rabu (13/1/21). 

Robikin mengaku yakin siapapun nama yang disodorkan presiden ke DPR adalah putra terbaik Bhayangkara.

"Kepada Kapolri baru yang akan segera disahkan DPR nanti, kami hanya mengingatkan bahwa tugas dan fungsi Polri adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat, tanpa pandang bulu," ujarnya. 
Dalam penegakan hukum misalnya, dia menegaskan hukum tidak boleh tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Atau terjadi semacam politik belah bambu, satu dipijak dan yang lain dijunjung.

Oleh karena itu, kata dia, kapasitas, profesionalitas, dan integritas sangat dibutuhkan untuk mengemban tugas mulia ini.

"Atas dasar ini semua, penunjukan nama Komjen Sigit Listyo Prabowo yang secara resmi telah diajukan presiden ke DPR patut didukung dan disambut baik," katanya. 

"Sekali lagi, kapasitas, profesionalitas, dan integritas Polri adalah parameter kunci kepemimpinan Polri. Hal seperti itu juga sesuai ajaran agama," pungkasnya. [Tp]


Tinggalkan Komentar