telusur.co.id - Singapura dilanda banjir bandang yang dipicu hujan lebat, pada Selasa waktu setempat. Pemicu banjir ini kabarnya berupa tumpukan potongan rumput yang menyumbat saluran air.
Dilansir Asia One dan Straits Times, banjir bandang ini menyebabkan genangan di beberapa wilayah Singapura, salah satunya King's Road di Evidence Timah.
Salah satu video yang beredar di media sosial dan menjadi viral, menunjukkan bagian dari King's Road yang dipenuhi puing-puing dan tong sampah mengambang. Mobil-mobil yang diparkir di pinggir jalan juga terendam banjir hingga membasahi hampir seluruh mobil.
Video lain menunjukkan dua pejalan kaki mencoba membajak genangan air.
Badan air nasional atau dikenal dengan PUB, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa banjir dipicu oleh potongan rumput yang menghalangi drainase di sepanjang King's Road.
"Saluran inlet ini dimaksudkan untuk menyalurkan aliran air hujan dari jalan ke sistem drainase, dan tidak boleh terhalang. Kami menilai penyumbatan ini menjadi pemicu banjir," kata juru bicara PUB kepada Stomp.
"Setelah puing-puing di saluran inlet dibersihkan, PUB memeriksa aktivitas saat ini di area tersebut dan menyadari bahwa ada pekerjaan pemotongan rumput yang dilakukan di pagi hari, di hari yang sama. Kami sudah menghubungi pihak terkait untuk ditindaklanjuti," tambahnya.
Hingga saat ini, PUB juga sudah mengeluarkan peringatan banjir di sedikitnya ada 10 lokasi berbeda.
Pemeritah Singapura juga mengimbau warga untuk tidak melewati beberapa wilayah tertentu, yakni Jalan Upper Paya Lebar, Jalan Siang Kuang, Jalan Puay Hee, Jalan Balestier, Jalan Persemakmuran, Jalan Tanjong Pagar, Kanal Stamford, dan Kanal Bukit Timah.
Laporan: Muhammad Syahrul Ramadhan



