telusur.co.id - Budayawan Sudjiwo Tejo meminta PDI Perjuangan menyeleksi kadernya yang kerap berperilaku sombong. PDI Perjuangan juga dimintanya memeriksa kadernya yang kerap 'songong'.

"Yth PDIP, andai kadermu ada yang songong, periksa dulu apakah songongnya itu sudah watak atau baru taraf watuk (seperti batuk)," cuit Tejo dalam akun Twitter pribadinya.

Jika sikap songong kader PDI Perjuangan itu baru sekali, kata Tedjo, mungkin partai bisa membimbingnya. Namun bila kader tersebut telah berulang kali bersikap songong, lebih baik partai banteng moncong putih itu berpikir untuk memecatnya.

"Kalau baru watuk bisa diobati. Kalau sudah watak, nggak ada obatnya. Mending pecat saja daripada bikin riweh," katanya.

Seperti diketahui, politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan kembali membuat polemik usai meminta jaksa agung memecat Kajati yang menggunakan bahasa Sunda saat memimpin rapat. Masyarakat Sunda yang merasa tersinggung dengan pernyataan Arteria ramai-ramai melayangkan protes.

Belakangan diketahui, PDI Perjuangan telah menjatuhi sanksi kepada anggota Komisi III DPR RI tersebut. Sanksi dijatuhkan usai Arteria Dahlan dimintai klarifikasi di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (20/1/22). (Ts)