telusur.co.id - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Grand City Mall & Convention, Surabaya Fashion Week (SFW) 2019 digelar dengan menargetkan peningkatan nilai transaksi hingga 80 % dari tahun sebelumnya.

Bekerja sama dengan New Next Management, Surabaya Fashion Week digelar 16-20 Oktober 2019 mengusung tema “Tropical Hype”. Dimana tema tersebut akan memamerkan busana untuk iklim tropis.

Founder and Director Next Management, Bungsu Arif Santoso mengatakan, tema Tropical Hype terinspirasi dari keindahan pepohonan, taman, kebersihan serta tata kota Surabaya yang kian menonjol.

“Mengusung tema Tropical Hype kali ini, saya optimis akan terjadi oeningkatan nilai transkasi hingga 80 persen dibanding tahun sebelumnya. Sebab di lokasi event, akan menampilkan konsep The First LED Runaway And The Biggest LED Tower In Surabaya”, ungkap Arif pada konferesi persnya di Grand City Mall Surabaya. Jumat, (18/10/2019).

Arif menambahkan, tak sekedar andalkan konsep berbeda. Bahkan, tren busana yabg akan ditampilkan nanti juga berbeda.
“Berbeda dengan Fashion Week di tahun sebelumnya, untuk trend busana di Surabaya Fashion Week 2019 nanti akan memamerkan busana-busana yang bakal ngehits di tahun 2020,” beber Arif.

Untuk Surabaya Fashion Week 2019 kali ini menampilkan Designer Guest berpengalaman, diantaranya Ai Syarif dari Jakarta (ready to wear), Ichwan Thoha dari Jakarta ( ready to wear), Imam Mustafa dari Surabaya (Imuz), Tikno Wiroyudho (Surabaya) , Alben Ayub Andal dari Surabaya (Brand SMA), dan Saf tuasikal dari Surabaya. [asp]


Laporan : Arianto Deni