telusur.co.id - Dinamika Survei Indonesia (DSI) telah melakukan survei mengenai persepsi masyarakat terhadap sejumlah isu nasional dan dinamika politik nasional. Pembagian sampel mengunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan Margin of Error dengan toleransi 2,2 persen, dan jumlah sampel yang diuji sebanyak 1.988, dengan rentang waktu penelitian mulai 26 November sampai 10 Desember 2022.
Direktur Eksekutif Dinamika Survei Indonesia (DSI) Permadi Yuswiryanto mengatakan, dalam survei ditanyakan soal siapa sosok yang tepat menggantikan Jokowi di 2024. Kemudian ditanyakan juga kepada responden terkait siapa sosok yang akan dipilih bila Pemilu digelar hari ini.
Nama sosok yang disodorkan ke responden yakni yang memiliki peluang besar untuk maju dalam Pilpres 2024. Dari hasil survei, nama Airlangga Hartarto muncul teratas mengalahkan sejumlah nama tokoh yang berpeluang menjadi Capres di 2024.
"Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang banyak dipilih sebanyak 23,6 persen, disusul oleh Prabowo Subianto yang dipilih oleh 20,1 persen responden. Selanjutnya ada nama Anies Baswedan yang dipilih sebanyak 10,9 persen responden," ujar Permadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/12/22).
"Lalu Ganjar Pranowo yang dipilih oleh 9,8 persen responden, disusul Puan Maharani 6,7 persen dan selanjutnya Andika Perkasa yang dipilih oleh 5,6 persen responden," sambungnya.
Menurut Permadi, tingginya keterpilihan Airlangga Hartarto punya hubungan yang kuat dengan tingkat optimis masyarakat, dalam menghadapi perekonomian tahun depan yang diprediksi akan mengalami krisis global. Hal ini lantaran sosok Airlangga dinilai memiliki rapor bagus selama menjabat Menteri Ekonomi.
"Jadi Airlangga Hartarto punya hubungan yang kuat dengan tingkat optimis masyarakat dalam menghadapi perekonomian tahun 2023 yang diprediksi akan menghadapi krisis Global," ucap Permadi.
Menanggapi hasil survei tersebut, pengamat politik Universitas Sriwijaya (Unsri), Febrian mengatakan, bahwa unggulnya Ketua Umum Airlangga dalam survei Dinamika Survei Indonesia (DSI) merupakan hal yang wajar. Airlangga dinilai sebagai Capres paling ideal saat ini.
"Airlangga unggul di DSI itu karena Airlangga sosok yang ideal ketimbang capres yang ada seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies, " kata Febrian.
Febrian menilai bahwa syarat normatif Presidential Threshold tentu akan mengeliminir beberapa calon capres yang berpotensi. Masyarakat yang pandai dapat memilah Capres yang mengutamakan kepentingan negara.
"Beberapa nama yang beredar akhirnya hanya akan tinggal beberapa nama saja Kita harus menunggu sebentar," tukasnya. (Fhr)