telusur.co.id - Timur Barat Research Center (TBRC) kembali melakukan survei tentang persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintah dan kondisi politik nasional pasca Covid-19. Selain itu, survei juga menanyakan soal siapa sosok capres pilihan masyarakat pada tahun 2024.
Survei mengambil sample sebanyak 1.816 responden berusia 17 tahun ke atas, dengan margin of error kurang lebih 2.7 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif Timor Barat Research Center (TBRC), Firmansyah mengatakan, survei dilakukan dengan media saluran telepon dan tatap muka di 340 Kabupaten atau Kota di Indonesia. Survei dilakukan mulai tanggal 5 hingga16 Desember 2022.
Responden diberikan sejumlah nama yang potensial untuk menjadi capres dan cawapres di 2024. Dalam survei, responden diberikan pertanyaan pasangan mana yang akan dipilih jika Pemilu digelar hari ini.
"Maka jawabannya pasangan Airlangga Hartarto-Andika Perkasa menempati pilihan yang tertinggi dengan dipilih sebanyak 33,2 persen, disusul di urutan kedua pasangan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo sebanyak 27,8 persen dan di urutan ketiga Anies Baswedan -Agus Harimurti Yudhoyono yang dipilih sebanyak 21,7 persen," ujar Firmansyah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/12/22).
Dengan simulasi koalisi parpol untuk mengusung nama-nama tokoh sebagai Capres dan Cawapres, kata Firmansyah, Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil dari KIB menempati posisi teratas dengan dipilih oleh 28,8 persen respoden. Lalu disusul pasangan dari PDI Perjuangan yaitu Ganjar Pranowo -Puan Maharani yang dipilih sebanyak 22,4 persen.
"Di urutan ketiga Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar (Gerindra-PKB) dipilih sebanyak 20,9 persen. Kemudian pasangan Anies Baswedan-Ahmad Heryawan (Nasdem-PKS -Demokrat ) dipilih sebanyak 16,2 persen. Sedangkan yang tidak memilih sebanyak 11,7 persen," paparnya.
Menanggapi hasil survei Timor Barat Research Center (TBRC), Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS), Sholeh Basyari menilai bahwa sosok Airlangga Hartarto patut diapresiasi. Pasalnya ia telah menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Menko Perekonomian.
"Ya soal hasil survei TBRC, bagi saya adalah Airlangga Hartarto telah menunjukkan kinerjanya sebagai Menko Perekonomian. Survei TBRC itu memang bukti Airlangga Hartarto telah bekerja keras untuk masyarakat, dan membangkitkan ekonomi bangsa ditengah pandemi Covid-19," kata Sholeh.
Menurut pengamat politik dan akademisi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) ini meskipun muncul tokoh Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, namun tidak mempengaruhi elektabilitas Airlangga Hartanto sebagai capres 2024. Karena kinerjanya telah membuktikan kepada masyarakat.Maka peluang Airlangga Hartarto menang capres sangat kuat.
"Elektabilitas Airlangga Hartarto sangat tinggi dibandingkan capres lainnya seperti Prabowo, Anies dan Ganjar, hal ini terbukti bukan hanya hasil dari survei TBRC, tetapi penilain dari masyarakat," kata dia. (Tp)