Teten Imbau Kemenlu Dukung Kampanye Gerakan Bangga Buatan Indonesia - Telusur

Teten Imbau Kemenlu Dukung Kampanye Gerakan Bangga Buatan Indonesia


telusur.co.id - Melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Kementerian Koperasi dan UKM bersinergi bersama kementerian/lembaga (K/L) menyiapkan UMKM lokal bersaing dengan pasar global. Khususnya di Kepulauan Riau (Kepri) yang menjadi lokasi puncak Gernas BBI pada periode Februari-April 2022. 

Kepri memiliki potensi yang sangat besar sebagai ujung tombak dan pintu gerbang ekspor produk UKM Indonesia, yang pada momentum Kampanye Gernas BBI 2022 ini ekspor menjadi prioritas bagi UKM seluruh Indonesia.

"Kepri merupakan wilayah yang strategis, karena berhadapan langsung dengan jalur pelayaran internasional dan berhubungan dengan negara tetangga terdekat, seperti Singapura dan Malaysia yang memiliki aktivitas perdagangan internasional relatif tinggi," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam Opening Ceremony Puncak Kampanye Gernas BBI UKM Kepri #WithoutBorder-Expanding to the New Market di Harbour Bay, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (30/3/22).

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula secara virtual Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, serta Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Serta hadir secara offline di Batam, Menparekraf Sandiaga Uno, Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan jajaran Deputi Kemenkop.

Teten menjelaskan, strategi mirroring merupakan inisitatif dari Gernas BBI ini, yang bertujuan untuk menarik kehadiran buyer internasional yang sudah teragendakan menghadiri event negara tetangga. Termasuk datang berkunjung pula ke event promosi yang ada di Kota Batam.

"Langkah strategis tersebut diharapkan dapat mendukung upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi dan UMKM Kepri," katanya.

Pihaknya memfasilitasi UKM dengan produk unggulan, terdiri dari 20 UKM produk premium dan 20 UKM kuliner unggulan bekerja sama dengan GrabFood, serta enam usaha kuliner mikro di ruang publik. Dan terdapat lebih 100 UMKM produk local champion Kepri, yang sudah dikurasi dan difasilitasi oleh BI.

"Selain dukungan langsung tersebut, kami juga menyediakan media untuk melakukan business matching yang tidak terbatas. Antara UMKM Indonesia dan potential buyer di dalam dan luar negeri pada platform SMEsta.id," tuturnya.

​Melalui tema #UKMKepriWithoutBorder- Expanding to the New Market, diharapkan Kepulauan Riau dapat menjadi etalase ekspor Indonesia. ​Gernas BBI di Kepulauan Riau juga diharapkan tidak lagi menjadi one-time event tetapi berubah menjadi suatu gerakan nasional yang berkelanjutan. 

Utamanya dalam upaya mendorong pertumbuhan UMKM naik kelas, serta melangkah ke pasar yang lebih luas baik di dalam negeri maupun luar negeri.

"KemenKopUKM telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, agar mengimbau semua perwakilan yang ada di luar negeri, dapat ikut serta mendukung kampanye Bangga Buatan Indonesia melalui berbagai kegiatan dan inisiatif yang sudah ada baik di KBRI maupun KJRI di 8 negara," ungkap Teten.

Teten kembali menegaskan, berdasarkan pengalaman yang ada, penting bagi UMKM memiliki rumahnya sendiri. Ia mencontohkan M Bloc yang saat ini menjadi surganya belanja anak-anak muda. 

Yang terbaru, Sarinah Indonesia yang resmi dibuka, juga tak kalah menarik perhatian masyarakat. Pengusaha mall swasta dan besar yang selama ini enggan menarik pengunjung dengan barang lokal, kini mulai berpikir. 

Karena di Sarinah tak ada brand besar, yang hanya ada produk UMKM lokal, namun orang membludak ke sana. "Pengelola mall besar menganggap Sarinah ini ancaman. Jangan main-main sama UMKM. UMKM ini pasukan semut tapi kuat, karena produk kami produk unggul," tukasnya.[Fhr]


Tinggalkan Komentar